Viral Video Petugas Ber-APD Lari Dikejar dan Diteriaki Warga, Ketua RT: Petugas Lain Jalan Duluan

Video petugas menggunakan pakaian hazmat lari terbirit-birit, viral di media sosial.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Freepik
Ilustrasi viral. Video petugas menggunakan pakaian hazmat lari terbirit-birit, viral di media sosial. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Video petugas menggunakan pakaian hazmat lari terbirit-birit, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi tujuh detik itu, petugas yang belum diketahui identitasnya tersebut lari karena dikejar dan diteriaki warga.

Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Air Mata, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Buntut Viral Video Satpol PP Pesta Miras di Ende NTT, Anggota Diberi Sanksi, 3 Dirumahkan

Sejumlah warga Kelurahan Air Mata, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT, menggotong jenazah kerabat mereka yang meninggal di Rumah Sakit Umum Siloam Kupang, Sabtu (17/7/2021).
Sejumlah warga Kelurahan Air Mata, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT, menggotong jenazah kerabat mereka yang meninggal di Rumah Sakit Umum Siloam Kupang, Sabtu (17/7/2021). (Tangkapan layar video via Kompas.com)

 

Informasi tersebut dibenarkan oleh Ketua RT 07/RW 03, Kelurahan Airmata, Farid Belajam.

"Itu kejadiannya hari Sabtu (17/7/2021). Itu di wilayah saya," ungkap Farid, saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/7/2021) malam.

Dikejar Keluarga Warganya yang Meninggal

Menurut Farid, pria itu dikejar oleh massa dan keluarga salah satu warganya yang meninggal.

"Ini kejadiannya setelah jenazah almarhumah dibawa paksa dari Rumah Sakit Siloam menuju ke rumah duka di Kelurahan Air Mata. Keluarga kecewa karena almarhumah disebut meninggal karena Covid-19. Padahal almarhum sakit diabetes dan gondok," ungkap Farid.

Keluarga warga yang meninggal tersebut merasa kesal dengan para petugas dari satuan tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Kupang.

Keluarga juga merasa tidak terima saat petugas kelurahan setempat serta polisi mendatangi rumah duka dan membujuk agar jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Baca juga: Viral Video 28 Satpol PP Pesta Miras, Berakhir Diberi Sanksi Disiplin hingga Ada yang Dirumahkan

Usir Petugas

Tak hanya menolak kedatangan para petugas, keluarga bersama warga setempat nekat mengusir petugas.

Mereka pun mengejar petugas dan meneriaki petugas berbaju hamzat hingga lari terbirit-birit.

"Jadi petugas yang lain sudah jalan duluan. Sedangkan satu orang itu ketinggalan di belakang sehingga dikejar warga. Karena takut, sehingga dia lari," ungkap Farid.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved