Viral Cuitan soal Warga Ditolak Vaksinasi karena Tak Bawa Fotocopy e-KTP, Ini Kata Dukcapil
Viral di di Twitter cuitan soal KTP elektronik (e-KTP) yang disebut menjadi syarat vaksinasi Covid-19.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Viral di di Twitter cuitan soal KTP elektronik (e-KTP) yang disebut menjadi syarat vaksinasi Covid-19.
Tak hanya itu, ramai juga diisukan kartu vaksinasi turut menjadi syarat pembuatan e-KTP.
Dilansir TribunWow.com, pembahasan itu bermula dari cuitan akun Twitter @SoetTjenMarching yang menceritakan kerabatnya yang dipersulit saat datang untuk vaksinasi.
Disebutnya, saat hendak vaksinasi, pembatu rumah tangga kakaknya tidak membawa e-KTP.
Karena ditolak vaksinasi, pembantu rumah tangga tersebut akhirnya terpapar Covid-19 dan meninggal dunia.
Masih dalam cuitannya, akun @SoeTjenMarching kemudian berharap pemerintah tak memersulit warga dengan birokrasi saat hendak vaksinasi.
Baca juga: Tenaga Kesehatan di Papua Barat akan Dapat Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga
"Seharusnya bila ada yg datang untuk divaksin, jangan dipersukar dengan birokrasi. Keadaan sudah gawat.
Bila surat identitas hilang, dulukan keselamatan warga. PRT kakak saya membawa KTP lama (KTP baru hilang) tp ditolak.
Tak lama kmdn dia tertular Covid dari suaminya & meninggal," cuitnya.
Tulisan akun Twitter tersebut menuai berbagai reaksi warganet.

Baca juga: 8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tahap ke-29 Tiba di Indonesia
"Kemaren ibu saya 63th, budhe 65th, pakde 72th dateng untuk vaksin, sudah screening, isi form, pas mau suntik disuruh pulang lagi gara2 gak bawa foto copy ktp, padahal bawa ktp asli, sudah minta tolong ngomong baik2 tetep ditolak suruh pulang karena sudah jam 5 sore," komentar @amirawulan.
"Kemarin bapakku datang ke puskesmas untuk tanya syarat dan prosedur vaksin, diinfo kalau vaksin blm sampai didaerah bapakku tinggal. Dan lagi syaratnya harus bawa 2 orang lansia untuk vaksin jg, aneh."
Cuitan tersebut juga dikomentari Komika Tretan Muslim.