Viral Foto TKW yang Telapak Tangannya Melepuh, Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Arab Saudi
Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga menjadi korban penganiayaan di Arab Saudi.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga menjadi korban penganiayaan di Arab Saudi.
Kabar tersebut tersiar dari unggahan seorang warganet di grup Facebook bernama TKI Saudi Arabia.
"Yg dari cianjur ada yg knal ngga dengan mbak ini kasiahan dia visa jiahara di jual sana sini ...smpe tnganya rusak dia kerja di algasim ga boleh pegang hp ...," tulis akun Oktivia dalam unggahannya yang dikutip Kompas.com, Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Ayah yang Aniaya Anak Kandung hingga Tewas Ternyata Residivis, Pelaku Terkenal Berwatak Kasar
Dalam unggahannya, akun tersebut juga menyertakan foto yang diduga TKW bersangkutan dengan kondisi kedua telapak tangannya yang melepuh.
Untuk mengecek kebenaran dari informasi tersebut, Kompas.com pun mengonfirmasi pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Cianjur, Ricky Ardhi Hikmat mengatakan, telah menindaklanjuti unggahan di media sosial tersebut.
Disebutkan Ricky, TKW tersebut berinsial AA (38), warga Kampung Pasir Randu, Desa Cisarandi, Kecamatan Warungkondang, Cianjur.
“Kita sudah mendatangi rumahnya untuk menanyakan kronologi serta harapan keluarga, sekaligus mengkroscek informasi seperti yang tertuang dalam postingan di media sosial itu,” kata Ricky kepada Kompas.com, Rabu (28/7/2021).
Ricky mengatakan, telah mengirimkan surat ke KBRI di Arab Saudi dan Kementerian Luar Negeri terkait dengan rencana pemulangan pekerja migran tersebut.
Baca juga: Polisi Sebut Ayah yang Aniaya Anaknya hingga Tewas Tampak Tak Menyesal: Wataknya Memang Kasar
“Keluarganya berharap AA bisa segera dipulangkan karena khawatir dengan kondisinya di sana,” ujar dia.
Sementara terkait kondisi kedua telapak tangannya seperti melepuh, menurut Ricky, masih perlu dikroscek lebih lanjut.
“Belum terkonfirmasi kalau soal itu, apakah akibat penyiksaan atau sebab lain,” ucap Ricky.
“Namun, berdasarkan pengakuan ke suaminya, pernah beberapa kali dicepret (dipukul) oleh majikannya,” ucapnya menambahkan.
Diduga Berangkat secara Unprosedural
Ricky mengemukakan, AA diketahui berangkat ke Arab Saudi pada 21 Januari 2021 menggunakan visa ziarah, sehingga diduga unprosedural.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Iilustrasi-perkelahian-pemukulan-penganiayaan.jpg)