Siapa Machmud Singgirei Rumagesan? Pahlawan Sekaligus Raja Muda Asal Papua Barat yang Lawan Belanda

Machmud Singgirei Rumagesan adalah pejuang dan pahlawan nasional pertama asal Papua Barat.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Direktorat Kementerian Sosial
Machmud Singgirei Rumagesan 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Machmud Singgirei Rumagesan adalah pejuang dan pahlawan nasional pertama asal Papua Barat.

Semasa hidupnya, ia menentang pemerintah Kolonial Belanda.

Salah satu perlawanan yang dilakukan adalah saat Machmud Singgirei Rumagesan memimpin Gerakan Tjendrawasih Revolusioner Irian Barat pada 1953.

Gerakan yang ia pimpin ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Republik Indonesia merebut dan memperjuangkan pembebasan Irian Barat dari kolonial Belanda.

Perjuangan

Machmud Singgirei Rumagesan lahir di Kokas, 27 Desember 1885.

Saat ia berusia 21 tahun, Machmud telah menjadi raja muda.

Dua tahun kemudian, ia menjabat sebagai Raja Sekar di Fakfak, dengan gelar Raja Al Alam Ugar Sekar (Raja yang lahir dan tumbuh tanpa pengaruh dan kuasa dari kerjaan lain).

Ia bersama para raja lain di sekitar Fakfak dan Raja Ampat bertugas sebagai kepala umat Islam di wilayah terebut.

Namun, saat itu kekuasaan mereka dibatasi oleh penjajah semenjak Belanda memasuki Papua.

Akhirnya, perlawanan dilancarkan melalui mimbar-mimbar di masjid.

Ia bersama Raja Rumbati, Ibrahim Bauw, menyerukan perlawanan dengan jihad fisabilillah menentang penjajahan.

Di Sorong, Machmud Singgirei Rumagesan merencanakan pemberontakan dengan bekal 40 pucuk senjata Heiho, pasukan bangsa Indonesia yang dibentuk Jepang.

Namun, rencananya tersebut gagal.

Ia dimasukkan ke sel isolasi selama enam bulan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved