Orangtua, Kakak, Nenek Meninggal karena Covid-19 dalam Seminggu, Begini Nasib Anak Kembar di Bantul

Anak kembar ET dan EI (14) harus kehilangan anggota keluarganya karena pandemi Covid-19.

Editor: Astini Mega Sari
(Tribun-Video/Buyung Haryo)
Ilustrasi Virus Corona 

"Dari awal tidak lapor, tetapi saat kritis baru lapor," kata Hilmi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Kamis (5/8/2021)

Hilmi mengatakan, kedua anak kembar ini sekarang berada di rumah kakeknya, bersama saudaranya di Padukuhan Ngrompang, Pendowoharjo.

Baca juga: Viral Video Pria yang Positif Covid-19 Diikat, Dipukuli hingga Diseret Warga karena Isoman di Rumah

Nantinya anak kembar yang saat ini duduk 9 SMP di salah satu pondok pesantren terus dilakukan pemenuhan kebutuhan keduanya dengan biaya dari kapanewon, dan kalurahan.

Adapun bantuan diberikan kepada keduanya mulai alat sekolah hingga kebutuhan sehari-hari.

Diusahakan pula agar sekolah kedua anak tersebut tidak putus sekolah.

Ketua Komisi D DPRD Bantul, Enggar Suryo Jatmiko sudah mendengar kisah pilu anak-anak yang kehilangan orang tuanya akibat Covid-19, termasuk anak kembar di Bantul

Dia berharap Dinas Sosial serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga harus segera turun memberi fasilitas dan dukungan untuk kelangsungan masa depan anak-anak karena tidak mungkin bantuan datang terus dari para tetangga atau saudara.

"Bisa saja memberikan bantuan sekolah gratis, atau bisa melalui program BPNT atau PKH atau program lain yang setiap bulannya bisa dinikmati oleh ET dan EI serta anak-anak lain di Bantul yang kehilangan orang tua atau tulang punggung keluarga akibat terpapar Covid-19," ucap Politisi Gerindra itu. (*)

Berita lainnya terkait Covid-19

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anak Kembar di Bantul Kehilangan Orangtua, Kakak, dan Nenek karena Covid-19

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved