Viral Pasutri Turun dari Motor dan Hormat ke Bendera saat Detik-detik Proklamasi, Polisi Beri Hadiah
Viral di media sosial sepasang suami istri (pasutri) berhenti dan turun dari motor untuk hormat saat detik-detik proklamasi dibacakan.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Viral di media sosial sepasang suami istri (pasutri) berhenti dan turun dari motor untuk hormat saat detik-detik proklamasi dibacakan.
Diketahui, persitiwa itu terjadi saat polisi memberikan aba-aba berhenti pada sejumlah pengendara motor, termasuk Bayu Afirul (22) dan istrinya, Winda Nilam Sari (21).
Awalnya, Bayi dan Winda berpikir polisi sedang menggelar razia untuk memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan.
Setelah meminggirkan kendaraan dan mematikannya, seorang polisi meminta mereka berdiri dengan sikap siap.
Polisi itu meminta mereka hormat bendera memperingati detik-detik proklamasi.
Baca juga: Viral Video Soleman Panjat Tiang Bambu 14 Meter saat Pengait Bendera Lepas: Talinya Saya Gigit
Bayu dan Winda pun berdiri di pinggir jalan, memasang sikap hormat ke arah bendera yang berkibar di halaman Polsek Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.
Potret yang memperlihatkan momen pasangan suami istri itu hormat pun diunggah ke media sosial. Sontak, foto itu viral.
Banyak pihak yang mengapresiasi sikap pasutri tersebut. Polsek Driyorejo bahkan mencari pasangan suami istri itu untuk memberi hadiah sebagai bentuk apresiasi.
Bayu tak menyangka dengan respons positif yang diterima akibat sikap hormat tersebut.
Bayu berasal dari dari Kecamatan Driyorejo, Gresik. Namun, setelah menikah dengan Winda sekitar sebulan lalu, Bayu memutuskan pindah ke Kecamatan Jetis, Mojokerto.
Peristiwa hormat bendera itu terjadi saat pasangan suami istri itu baru kembali dari rumah orangtua Bayu di Desa Cangkir, Driyorejo.
Awalnya, Bayu berpikir diminta berhenti karena ada pemeriksaan surat-surat kendaraan.
Baca juga: Viral Video Balita Masuk Lapangan saat Laga MLS Berlangsung, Langsung Dikejar dan Ditekel Ibunya
"Awalnya saya mengira ada razia lalu lintas. Tapi saya dengar aba-aba dari Pak Polisi agar hormat bendera, saya bersama istri langsung melakukan penghormatan," kata Bayu saat dihubungi, beberapa hari lalu.
Bayu mengaku ikhlas berhenti dan memasang sikap hormat.
"Saya melakukan hormat bendera tersebut ikhlas. Saya hormat Bendera Merah Putih pada saat detik-detik Proklamasi, semata karena saya menghargai jasa pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan," ucap Bayu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Pasutri-Bayu-Afirul-dan-Winda-Nilam-Sari.jpg)