KKB Papua
Serang Aparat, KKB Tenius Gwijangge Punya Senjata Rampasan dari TNI yang Dilengkapi Teleskop
KKB yang melakukan aksi kriminal di Kabupaten Yahukimo, dalam dua minggu terakhir dipastikan adalah kelompok Tenius Gwijangge alias Tendinus Murib.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan aksi kriminal di Kabupaten Yahukimo, Papua, dalam dua minggu terakhir dipastikan adalah kelompok Tenius Gwijangge alias Tendinus Murib.
KKB kelompok ini disebut memiliki senjata rampasan dari TNI.
Kelompok tersebut yang juga menyerang rombongan Satgas Nemangkawi saat hendak mengevakuasi pekerja PT Indo Papua, Senin (23/8/2021).
"Iya, ini kelompoknya Tenius," ujar Kasatgas Gakum Nemangkawi, Kombes Faisal Ramadhani, melalui sambungan telepon, Selasa (24/8/2021).
Dari kontak senjata yang terjadi tersebut, personel Satgas Nemangkawi mengidentifikasi bila kelompok Tenius Gwijangge memegang enam senjata api.
Baca juga: 4 Anggota Satgas Nemangkawi Terluka saat Kontak Senjata dengan KKB, Aparat Ditembaki dari Arah Bukit
"Ada juga senjata hasil rampasan milik TNI, senjata itu pakai teleskop jadi tembakan mereka lebih terbidik," kata Faisal.
Mengenai jumlah anggota KKB Tenius Gwijangge, Faisal mengaku belum bisa memastikannya karena tim masih melakukan observarsi.
Personel Satgas Nemangkawi dipastikan akan kembali mendatangi lokasi pembunuhan dua pekerja PT Indo Papua di Jembatan Kali Yegi yang berjarak 27 kilometer dari Kota Dekai.
"Malam ini kami akan susun strategi untuk besok kami ke TKP," kata Faisal.
Diberitakan sebelumnya, dua pekerja pembangunan jembatan Sungai Yegi, Kampung Kribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, diduga dibunuh KKB pada Minggu (22/8/2021).
Baca juga: Satgas Nemangkawi Ungkap 2 KKB yang Paling Berbahaya di Papua, Ini Sosok Pemimpinnya
Tak hanya membunuh, kelompok tersebut juga membakar mobil yang digunakan dua pekerja tersebut hingga hangus.
"Diduga setelah dibunuh, kedua korban dibakar bersama mobil yang dikendarainya oleh KKB," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Senin (23/8/2021).
Personel Satgas Nemangkawi yang mencoba mengevakuasi 11 pekerja PT Indo Papua, pada Senin, terlibat kontak senjata sebanyak tiga kali, baik saat berangkat maupun ketika kembali ke Kota Dekai.
Selain itu, akibat situasi yang tidak kondusif di Yahukimo, Balai Pelaksana Jalan Nasional Wamena menghentikan sekuruh pekerjaan yang berada di luar Kota Dekai hingga batas waktu yang belum ditentukan. (*)
Berita lainnya terkait KKB Papua
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul KKB Ini Punya Senjata Rampasan dari TNI Lengkap dengan Teleskop, Tembakannya Lebih Terbidik