Viral Foto TKA Asal China Tangkap dan Santap Buaya Muara yang Dilindungi, BKSDA Sultra Turun Tangan

Viral di media sosial, beberapa TKA asal China yang bekerja di PT Obsidian Stanless Steel (OSS), Kabupaten Konawe, Sultra, menyantap buaya.

Editor: Astini Mega Sari
thenextweb.com via TribunWow.com
Ilustrasi buaya - Viral di media sosial, beberapa TKA asal China yang bekerja di PT Obsidian Stanless Steel (OSS), Kabupaten Konawe, Sultra, menyantap buaya. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Viral di media sosial, beberapa tenaga kerja asing (TKA) asal China yang bekerja di PT Obsidian Stanless Steel (OSS), Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyantap buaya.

Buaya tersebut merupakan buaya muara sepanjang 3 meter yang masuk dalam daftar hewan dilindungi di Indonesia.

Sebelumnya, Rabu (25/8/2021) pagi, buaya tersebut muncul di sekitar jalan houling yang menghubungkan PT OSS dengan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di wilayah kawasan industri Morosi.

Kehadiran satwa yang dilindungi itu sontak mengejutkan para karyawan yang tengah bekerja, hewan reptil lalu ditangkap dan dipotong oleh sejumlah TKA.

Baca juga: Viral Video Anak-anak Berenang dengan Buaya di Sungai di Ogan Ilir, Ini Kata Polisi

Kepala Balai Konservasi Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra Sakrianto Djawie mengatakan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung menurunkan tim ke PT OSS untuk diambil keterangan.

Saat tim tiba di lokasi, kata Sukrianto, daging buaya sudah habis disantap termasuk tulang dan kulitnya dijadikan sop.

"Keterangan sementara mereka (TKA) tidak tahu bahwa buaya itu dilindungi, tapi mungkin besok kita panggil yang bertanggung (pelakunya) karena mereka tidak tahu bahasa Indonesia. Besok mereka akan didampingi penerjemahnya, pelakunya ada lima orang," ungkap Sakrianto dihubungi via telepon, Rabu malam.

Ia menjelaskan, para pelaku pembunuhan satwa itu telah melanggar Undang- undang nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistemnya dengan ancaman hukuman 5 tahun.

Baca juga: Viral Mahasiswa KKN Joget di Atas Mobil Ambulans, Camat akan Panggil Pelaku dan Dosen Pembimbing

Sakrianto mengungkapkan bahwa saat ditemukan buaya jenis muara itu sudah dalam kondisi sekarat, hal itu mungkin karena pengaruh limbah pabrik yang masuk ke rawa sebagai habitat buaya tersebut.

"Daerah Morosi itu kan banyak rawa, sungai juga ada. Habibat buaya di situ, tapi sudah rusak karena adanya aktivitas pertambangan di situ, akhirnya dia naik ke darat," terangnya. (*)

Berita viral lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral Foto TKA Asal China Potong dan Kuliti Buaya untuk Disantap, BKSDA Sultra: Dijadikan Sop

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved