Viral Video Warga Desak-desakan saat Vaksinasi di Alun-alun Lamongan, Dinkes: Di Luar Perkiraan Kami
Viral di media sosial sebuah video memperlihatkan warga berkerumun saat vaksinasi Covid-19 di Alun-alun Lamongan, Jawa Timur.
"Hari ini kita ada serbuan vaksin, sekitar 3.500 vaksin. Dari pengalaman-pengalaman yang terdahulu, selalu serbuan vaksin itu vaksinnya tersisa, maka pada saat ini kita melakukan serbuan vaksin di alun-alun. Tapi ternyata yang hadir betul-betul di luar kendali dan perkiraan," ujar Taufik kepada awak media di Lamongan, Sabtu.
"Jadi di saat ini kelihatannya orang datang tidak hanya untuk sehat, tapi pengaruh kenapa antusiasme yang tinggi ini adalah karena kebutuhan untuk pekerjaan, transportasi dan sebagainya," lanjut Taufik.
Terkait kerumunan hingga ada warga yang pingsan, Taufik mengakui, jumlah petugas dilokasi tak sebanding dengan warga yang datang.
Setelah personel tambahan datang, suasana akhirnya dikendalikan.
Baca juga: Viral Dosen Unpad Hadiri Sidang Mahasiswa saat Dirawat di ICU karena Covid-19, Pakai Selang Oksigen
Massa bisa diurai dan keadaan kembali normal.
"Jumlah yang datang mungkin bisa dua sampai tiga kali lipat, tetapi untuk kartu yang kita bagikan menyesuaikan kuota vaksin. Hanya saja yang sudah telanjur hadir dan memperoleh kartu, walaupun lebih dari 3.500 tetap kita layani," kata Taufik.
Taufik menambahkan, kejadian vaksinasi di Alun-alun Lamongan menjadi pelajaran bagi dinas kesehatan.
Ia berjanji, peristiwa itu akan menjadi bahan evaluasi untuk program vaksinasi di lamongan. Sehingga, kegiatan vaksinasi bisa disiapkan lebih baik lagi.
"Prinsipnya hari ini, siapa pun yang sudah datang, yang sudah mendapat kartu antrean, akan kita selesaikan meskipun sampai malam," tutur Taufik. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Video Viral Warga Berdesak-desakan Saat Vaksinasi di Alun-alun Lamongan, Ini Penjelasan Dinkes
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Suasana-vaksinasi-yang-dilaksanakan-di-Alun-Alun-Lamongan.jpg)