KKB Papua
Dikabarkan Ada Kontak Senjata antara TNI dengan KKB di Pegunungan Bintang, Satu Prajurit Tertembak
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali lakukan aksinya dengan membakar sejumlah fasilitas umum serta kontak tembak dengan aparat keamanan.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali lakukan aksinya dengan membakar sejumlah fasilitas umum serta kontak tembak dengan aparat kemanan.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.45 WIT di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua.
Diketahui kontak tembak antara KKB pimpinan Lamek Taplo tersebut dengan Satgas Pamtas Yonif 403/WP.
Baca juga: 5 Senjata yang Disita dari KKB di Papua Bukan Milik TNI-Polri, Buatan AS dan Diselundupkan dari PNG
Dalam insiden itu satu anggota Pos Pamtas Yonif 403/WP, Prada Ansar terkena tembak di lengan kanan.
Selian itu informasi pun menyebutkan gedung Puskesmas, salah satu Bank perwakilan dan rumah warga dibakar kelompok separatis.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari aparat Keamanan baik Kodam XVII/Cenderwasih maupun Polda Papua.
Sebelumnya, pada Rabu (8/9/2021) lalu, KKB yang dicap teroris oleh negara tersebut membakar sejumlah alat berat jenis ekskavator milik PT Wijaya Karya.
Baca juga: Alat Berat Dibakar KKB, Pengerjaan Proyek Jalan Trans Papua di Pegunungan Bintang Dihentikan
Kejadian pembakaran alat berat tersebut terjadi di kapung Magabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua.
Keberadaan PT Wijaya Karya di Pegubin untuk melakukan pengerjaan jalan Trans Papua.
Akibat aksi pembakaran tersebut, sebanyak 70 pekerja dari PT Wujaya Karya dievakuasi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pegunungan Bintang Papua kembali Memanas, 1 TNI Tertembak