Danu Akui Datangi TKP Sehari sebelum Ibu-Anak di Subang Ditemukan Tewas: Disuruh Beli Makanan

Danu mengaku mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) sehari sebelum Tuti Suhartini (55), dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas.

Editor: Astini Mega Sari
TribunJabar.id/Dwiky M
Muhammad Ramadanu (21), salah satu saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Terbaru, Danu akhirnya buka suara terkait tuduhan yang mengarah kepadanya. 

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, hal itu disampaikan oleh Lilis selaku kakak dari almarhumah Tuti.

Danu sendiri berstatus sebagai keponakan dari Tuti.

Lilis bercerita, awalnya Danu dihubungi oleh Yosef.

Kemudian Danu diminta oleh Yosef agar segera datang ke TKP karena Tuti dan Amalia diculik.

"Sebenarnya sebelum ada polisi, Danu disuruh Yosef masuk ke rumah itu," ujar Lilis, dikutip dari YouTube tvOneNews, Minggu (19/9/2021).

"Iya setelah kejadian, itu waktu pagi Rabu (18/8/2021) pas pembunuhan."

Panik mendengar kabar kedua korban diculik, Danu langsung menuruti perintah Yosef dan segera datang ke TKP.

"Waktu hari Rabu Danu ditelepon sama Yosef suruh ke sana suruh langsung masuk ke rumah," kata Lilis.

"Jadi Yosef yang nyuruh masuk rumah."

"Katanya Pak Yosef Tuti sama Amel ada yang nyulik, jadi dia disuruh ke sana," lanjutnya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang, Misteri Benda yang Dibuang oleh Pengguna Avanza Jadi Perhatian Polisi

Namun setelah sampai di TKP, Danu tak menemukan sosok Tuti dan Amalia.

Ia mengakui saat itu kondisi TKP sudah berantakan dan terdapat bercak darah di lantai.

"Iya Danu makanya masuk ke rumah Tuti," terang Lilis.

"Ya cuma lihat-lihat aja, dia mah kaget cuma di dalam rumah itu."

"Dia lihat rumahnya berantakan, dia di sana sebentar."

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved