Kasus Pembunuhan di Subang, Kakak Korban Sebut Yosef Suruh Danu Masuk Rumah sebelum Polisi Datang
Yosef selaku orang pertama yang melaporkan kasus tersebut ke polisi, sempat meminta Danu untuk masuk ke rumah pada Rabu pagi, 18 Agustus 2021.
"Yosef itu yang nyuruh."
"Kata Pak Yosef itu sih Bi Nung (Tuti) sama Amel itu katanya ada yang nyulik, katanya gitu. Jadi sebelum ada polisi itu disuruh masuk," sambungnya.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Masih Misteri, Keluarga Korban Kecewa: Ingin Cepat Terungkap
Lulis juga membeberkan apa yang dilakukan Danu di sana.
Karena hanya melihat rumah berantakan sekaligus darah yang bercecer, Danu lantas pergi ke rumah Lilis untuk mengabarkan sembari menangis.
"Ya cuma lihat-lihat saja, mungkin dia kaget ya cuma di dalam rumah itu."
"Cuma sebentar, soalnya langsung ke saya kan. Datang ke sini, dia nangis. Katanya di rumah Bi Nung sama Amel enggak tahu ada yang nyulik atau apa, ada darah," terang Lilis.
Danu Pasrah Disudutkan
Danu diketahui merupakan orang Yayasan Bina Prestasi Nasional sekaligus keponakan dari Tuti.
Kepada wartawan, pemuda itu mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak punya salah apa-apa.
"Tanggapan saya silahkan saja, soalnya saya enggak punya salah apa-apa di kasus ini. Memang saya enggak punya akses masuk juga ke rumah itu," ucap Danu dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Minggu (19/9/2021).
Danu merasa dirinya disudutkan atas tuduhan yang menyebutnya memiliki akses keluar masuk kediaman korban.
Sosok yang masih memiliki hubungan sepupu dengan Amalia tersebut mengaku hanya bisa pasrah menerima hal tersebut.
"Dugaan mereka, dugaan bahwa Danu pegang kunci rumah itu misalkan sok aja Danu mah pasrah aja, emang sejak pertama juga saya enggak pegang kunci, enggak memiliki akses juga," katanya.
Danu pun hanya bisa berharap akar kasus pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia bisa segera turungkap.
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang, Misteri Benda yang Dibuang oleh Pengguna Avanza Jadi Perhatian Polisi
Bantah Punya Akses Masuk Rumah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Jenazah-di-dalam-bagasi.jpg)