Danu Ngaku Sempat Pura-pura Tidur saat Dengar Teriakan Yosef di Hari Jasad Tuti dan Amalia Ditemukan

Sebulan lebih berlalu, pelaku pembunuhan Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, belum juga terungkap.

Editor: Astini Mega Sari
TribunJabar.id/Dwiky MV
Muhammad Ramdanu (21) salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Sebulan lebih berlalu, pelaku pembunuhan Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, belum juga terungkap.

Sejumlah saksi justru saling lempar kecurigaan.

Saksi yang juga keponakan Tuti, Danu (21) mengaku sempat pura-pura tidur saat mendengar teriakan suami Tuti, Yosef (55) di hari jasad Tuti dan Amalia ditemukan.

Ia juga menyoroti jaket yang dipakai suami Yosef saat penemuan mayat.

Danu mengatakan Yosef sempat menggunakan jaket yang disebut-sebut terdapat bercak darah itu.

Dalam kanal YouTube Heri Susanto, Danu menceritakan kronologi saat kejadian.

Danu mengaku sehari sebelum kejadian, tepatnya pada 17 Agustus 2021, ia baru tidur pukul 02.30 WIB.

Pagi harinya, ia dikejutkan dengan suara Yosef yang berteriak di depan rumahnya.

Saat mendengar teriakan Yosef, Danu sempat kembali pura-pura tidur.

Baca juga: Danu Juga Diendus Anjing Pelacak saat Olah TKP Kasus Pembunuhan di Subang, Ini Pengakuannya

"Pagi-pagi tanggal 18-nya Danu lagi tidur ada yang teriak-teriak pakai motor, terus samar-samar juga kaya pak Yosef, pura-pura tidur lagi," kata Danu, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Selasa (21/9/2021).

"Pas mama nyamperin, 'Danu itu rumah acak-acakan Amel diculik'. Danu kaget gak sempat cuci muka dulu atau sikat gigi, langsung ngeluarin motor langsung ke sana."

Saat datang ke rumah Danu, Yosef menggunakan jaket.

"Pak Yosef posisinya pakai jaket ke rumah udah pakai jaket, posisinya ke arah kulon," ujarnya.

"Terus Danu pas mau bilang gitu pak Yosef udah kabur, cepet, Danu nyusul, Danu di TKP sama pak Yosef udah ada beberapa warga."

Danu mengakui jika ada sejumlah versi cerita terkait momen Yosef datang ke rumahnya.

Ia pun tak paham betul apakah Yosef datang ke rumahnya terlebih dulu atau ke kantor polisi.

"Posisinya pak Yosef udah kabur dari rumah Danu, Danu langsung ke sana. disuruh si mamah, lihat cek."

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang, Kakak Korban Sebut Yosef Suruh Danu Masuk Rumah sebelum Polisi Datang

Ia kemudian mengungkapkan kejanggalan pada jaket Yosef.

Menurut Danu, saat datang ke rumahnya, Yosef masih menggunakan jaket.

Namun, setibanya di TKP, jaket tersebut sudah tak dipakai suami Tuti.

"Dari rumah pakai jaket waktu itu, dari rumah TKP gak pakai jaket, posisinya itu yang aneh."

"Sempat lihat di kursi sebelah kiri, depan."

Pengakuan Yoris soal Jaket Berdarah

Polisi terus memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti terkait pembunuhan ibu dan anak yang jasadnya ditemukan tertumpuk di mobil Alphard, 18 Agustus 2021 lalu ini.

Terbaru, anak sulung Tuti, Yoris membongkar temuan polisi terkait sejumlah bukti yang diduga mengarah pada pelaku pembunuhan.

Ia pun menyebut adanya jaket dan sidik jari milik ayahnya, Yosef (55).

Menurut Yoris, ada bercak darah di jaket milik Yosef.

Selain itu, sidik jari Yosef disebutnya banyak ditemukan di lokasi kejadian.

Kakak pertama Tuti, Yeti, mengungkap curhatan Yoris padanya.

Meski jaket dan sidik jari Yosef ditemukan di TKP, Yoris disebutnya tak mau terburu-buru mencurigai sang ayah.

"Dari jaket ada darahnya', ah macam-macam, jadi gak mau, harus diterima aja," terang Yeti ungkap curhatan Yoris, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Danu Akui Datangi TKP Sehari sebelum Ibu-Anak di Subang Ditemukan Tewas: Disuruh Beli Makanan

Kuasa Hukum Benarkan Adanya Sidik Jari Yosef

Di sisi lain, pengacara Yosef, Rohman Hidayat, mengungkap kronologi penemuan jasad Tuti dan Amalia versi kliennya.

Menurut Rohman, saat Rabu (18/8/2021) pagi, Yosef menemukan kondisi rumah berantakan dan darah berceceran di lantai.

Namun, saat itu Yosef mengaku tak mengetahui lokasi Tuti dan Amalia.

"Dari situ, Pak Yosef belum mengetahui apa yang terjadi pada istri dan anaknya," kata Rohman.

"Ia masuk berpikir ada penculikan atau perampokan pada saat itu."

Mengetahui Tuti dan Amalia tak di rumah, Yosef pun langsung lapor polisi.

Pasalnya, ia sempat menduga istri dan anaknya itu diculik.

"Pak Yosef kemudian berangkat ke Polsek Jalan Cagak naik motor," kata Rohman.

"Sebelum ke Polsek, Pak Yosef mampir ke rumah Danu untuk melaporkan kondisi ini."

Sesampainya di rumah Danu, Yosef langsung menceritakan kondisi rumah Tuti.

Ia juga menyebut dugaannya soal Tuti yang diculik.

"Dari situ, memberitahukan bahwa di rumah kemungkinan ada penculikan 'Saya akan ke kantor polisi'," ujar Rohman.

"Karena rumah Danu dan Polsek Jalan Cagak berdekatan, dia langsung ke kantor polisi."

"Sehingga Pak Yosef datang ke TKP bersama anggota kepolisian." (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Pengakuan Danu, Sempat Pura-pura Tidur saat Mayat Tuti dan Amalia Ditemukan, Sebut Kejanggalan Yosef

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved