Danu Juga Diendus Anjing Pelacak saat Olah TKP Kasus Pembunuhan di Subang, Ini Pengakuannya
Misteri pembunuhan Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, belum juga terungkap.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Misteri pembunuhan Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, belum juga terungkap.
Polisi hingga kini belum mengetahui sosok pelaku.
Satu di antara saksi kunci kasus tersebut yang juga keponakan Tuti, Muhammad Ramdanu alias Danu mengakui sempat dituding sebagai pelaku pembunuhan.
Ia sudah berkali-kali diperiksa polisi dan menjalani tes menggunakan alat pendeteksi kebohongan.
Danu merupakan saksi yang diendus anjing pelacak saat polisi melakukan olah TKP beberapa waktu lalu.
Tak hanya mengendus, anjing pelacak bahkan juga terus menggonggong ke arah Danu.
Baca juga: Banyak Spekulasi yang Sudutkan Yosef soal Kasus Pembunuhan Subang, Ini Pembelaan Kuasa Hukum
Anjing tersebut menggonggong ke arah Danu saat ia tengah dimintai keterangan polisi.
Selain itu, di TKP juga ditemukan DNA Danu yang menempel pada sepuntung rokok.
Karena penemuan sejumlah bukti itu, Danu menjadi orang yang tertuduh melakukan pembunuhan.
Bahkan, Danu juga sempat diperiksa polisi hingga 12 jam lamanya.
Kecurigaan semakin bertambah saat suami Tuti, Yosef (55), turut menduga Danu terlibat.
Yosef sempat menyebut Danu memiliki akses rumah Tuti.
Menjawab semua tuduhan itu, Danu akhirnya buka suara.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Subang, Kakak Tuti Sebut Istri Muda Yosef Sering Teror Korban: Agak Matre Juga
Pengakuan Danu
Satu hari sebelum kejadian, Danu ternyata sempat bertemu dengan kedua korban.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Muhammad-Ramdanu.jpg)