Viral Video Karapan Sapi Dihadiri Ribuan Orang, Satgas Sebut Tak Ada Izin, Polisi Periksa 3 Saksi
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan karapan sapi di Bangkalan yang dihadiri ribuan orang pada Minggu (19/9/2021).
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan karapan sapi di Desa Katol Barat, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Minggu (19/9/2021).
Karapan sapi itu dihadiri ribuan orang.
Kepala Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan Agus Sugianto Zain mengaku baru tahu ada kegiatan tersebut setelah videonya viral di media sosial.
Menurutnya kegiatan tersebut terselenggara tanpa izin dari Satgas Covid-19 Bangkalan.
"Karapan sapi itu tidak ada izinnya. Kalau ada izinnya, pasti kami larang atau diarahkan agar mematuhi aturan," ujar Agus Sugiato melalui telepon seluler, Jumat (24/9/2021).
Ia memastikan kegiatan tersebut melanggar aturan dan melanggar protokol kesehatan.
Baca juga: Viral Bocah Pakai Seragam Sekolah Seberangi Sungai Naik Styrofoam, Kades hingga Camat Buka Suara
Namun pihaknya tak ingin buru-buru mengambil langkah hukum dan akan melakukan pendekatan kepada penyelanggara.
"Satgas masih melakukan pendekatan persuasif dulu kepada penyelenggara. Intinya, kegiatan seperti itu jangan sampai terulang kembali dan masyarakat kami ajak untuk sadar terhadap aturan dan kondisi saat ini yang masih pandemi," imbuhnya.
Ia beralasan lebih memilih pendekatn persuasif karena pandemi merupana penyakit yang sudah menyusahkan orang.
Ketika ada orang disanksi dan dihukum karena pelanggaran, maka akan semakin menyulitkan orang lain.
"Kami lebih menggugah kesadaran masyarakat saja, daripada penegakan hukum yang akan membuat orang susah," ungkap Agus.
Baca juga: Viral Harimau Makan Rumput dan Terlihat Kurus di Kebun Binatang Medan, BBKSDA Beri Penjelasan
Warga Diminta Menahan Diri
Agus mengatakan Bangkalan punya pengalaman pahit saat penanganan Covids-19 dan dua kali menjadi sorotan nasional karena lonjakan kasus.
"Ketika Bangkalan memecahkan rekor nasional kasus Covid-19 kemarin, kami dibuat kerepotan karena banyak tamu nasional datang ke Bangkalan," kata Agus.
Dia meminta warga menahan diri lantaran saat ini masih dalam situasi pandemi.
Walaupun saat ini kasus Covid-19 sudah menurun drastis dibandingkan beberapa bulan lalu.
"Kami imbau kepada masyarakat agar sama-sama waspada dan saling manahan diri untuk tidak melakukan kerumunan lagi," ungkapnya.
Baca juga: Viral Video Ibu Jambak Anaknya karena Tak Mau Makan, Polisi Turun Tangan dan Temui Pelaku
Penyelenggara Mengaku Hanya Latihan
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo mengatakan pihaknya sudah memeriksa tiga saksi.
Mereka adalah Camat Geger dan dua panita penyelengga karapan sapi.
Hasil pemeriksaan adalah karapan sapi tersebut memang tidak mengantongi izin.
Penyelenggara mengklaim karapan tersebut hanya latihan biasa dan bukan perlombaaan.
"Kegiatan itu latihan karapan sapi, bukan perlombaan sehingga penyelenggaran tidak mengajukan izin kepada siapa pun," kata Sigit Nursiyo Dwiyugo saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (24/9/2021).
Menurut pengakuan penyelanggara, mereka tak menduga jika masyarakat datang berbondong-bondong ke acara karapan sapi yang diklaim hanya latihan.
Baca juga: Viral Video Kakek Punguti Beras yang Tercecer di Jalan, Saya Pisahkan yang Bercampur Batu dan Pasir
"Penonton yang datang itu tanpa diundang. Namun mereka datang secara spontan dan tidak bisa dibendung," imbuhnya.
Menurut Sigit, pihaknya tidak mengetahui ada kegiatan tersebut dan menegaskan jika diketahui sejak awal, maka pihaknya akan meminta Satgas Covid-19 Bangkalan untuk membubarkannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Soal Karapan Sapi di Bangkalan yang Dihadiri Ribuan Orang, Tanpa Izin, Penyelenggara Klaim Hanya Latihan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Karapan-sapi-di-Desa-Katol-Barat-Kecamatan-Geger-Kabupaten-Bangkalan.jpg)