KKB Papua

Dengan Suara Bergetar, Ayah Anggota Brimob yang Gugur di Papua Ungkap Sosok sang Putra: Anak Baik

Rumah orang tua anggota Brimob yang gugur di Papua, Bharada Muhammad Kurniadi Sutio di Kampung Johar, Karangbaru, Aceh Tamiang dipenuhi pelayat

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kolase Serambinews.com/ Facebook Hasrizal H Asnawi/IST
Anggota polisi dari satuan Brimob, Bharada Muhammad Kurniadi Sutio, putra asal Aceh yang meninggal dunia setelah baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (26/9/2021). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Rumah orang tua anggota Brimob yang gugur di Papua, Bharada Muhammad Kurniadi Sutio di Kampung Johar, Karangbaru, Aceh Tamiang dipenuhi pelayat sejak Minggu (26/9/2021) pagi.

Sebuah tenda berukuran besar yang didirikan di halaman depan rumah silih berganti diisi pelayat.

Kondisi di dalam rumah pun tak jauh berbeda, warga terlihat penuh melantunkan surah Yasin secara bergantian.

Baca juga: Detik-detik Bharada Adi Gugur saat Baku Tembak dengan KKB di Depan Markas Polsek Kiwirok

Jenazah Bharada Muhammad Kurniadi Sutio, personel polisi gang gugur ditembak KKB di Distrik Kiwirok, tengah dievakuasi dari Bandara Oksibil menuju Bandara Sentani Jayapura, Papua, Minggu (26/9/2021).
Jenazah Bharada Muhammad Kurniadi Sutio, personel polisi gang gugur ditembak KKB di Distrik Kiwirok, tengah dievakuasi dari Bandara Oksibil menuju Bandara Sentani Jayapura, Papua, Minggu (26/9/2021). (dok Humas Polres Pegunungan Bintang)

 

Bharada Muhammad Kurniadi Sutio merupakan anggota Brimob yang gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua, Minggu (26/9/2021) pagi.

Ayah almarhum, Zaskisyah (55) mengatakan kabar duka ini ia terima langsung dari komandan sang putra sekira pukul 06.00 WIB.

Meski sempat terkejut, Zakisyah tetap berpaya tegar.

"Dia anak baik, manja sama kami," kata Zakisyah dengan suara bergetar.

Zaki menjelaskan almarhum merupakan putra ketiga dari empat bersaudara.

Seorang abangnya merupakan prajurit TNI yang bertugas di Solo.

"Dia anak nomor tiga, yang pertama kakaknya, kedua abangnya anggota Kostrad di Solo, yang kecil masih kuliah," beber Zaki.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, jenazah putranya akan tiba di Aceh Tamiang pada Senin (27/9/2021).

Sejauh ini rencananya pemakaman akan dilakukan di taman pemukiman keluarga.

"Dia pernah berwasiat, kalau meninggal kuburkan di dekat kuburan Atok, persis di kaki Atok," ungkapnya.

Meski begitu, Zaki yang didampingi putri sulungnya, Safrida Yani masih menunggu hasil koordinasi dengan pihak Polri.

Karena sempat ada wacana pemakaman dilakukan di makam pahlawan.

Baca juga: Gugur Ditembak KKB, Bharada Adi Berencana Pulang Akhir Tahun, Ayah: Ternyata Pulangnya Lebih Cepat

 

Kontak tembak dengan OPM

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melancarkan serangan kepada Anggota Polri yang bertugas di Papua, Minggu (26/9/2021).

Kali ini, serangan itu diarahkan kepada Anggota Polri yang bertugas di Polsek Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Penyerangan itu terjadi sekira pukul 05.45 WIT.

Dilansir Tribunnews.com, penyerangan itu mengakibatkan seorang Anggota Brimob gugur karena terkena tembakan KKB.

Seorang personel polisi yang gugur tersebut adalah Bharada Muhammad Kurniadi Sutio.

Ia meninggal setelah mengalami luka tembak di bagian ketiak.

Disebut-sebut, pelaku penembakan adalah KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.

Informasi yang diterima Serambinews.com pagi ini, Bharada Muhammad Kurniadi Sutio ternyata putra asli Aceh.

Informasi itu awalnya diketahui Serambinews.com dari postingan Facebook Anggota DPRA dapil Aceh Tamiang, Asrizal H Asnawi.

Baca juga: Anggota Brimob yang Jadi Korban KKB di Distrik Kiwirok Diterbangkan ke Sumut, Dapat Kenaikan Pangkat

"Inalillahi wainnailaihi raji’un. Saya dan Keluarga Besar DPD PAN Aceh Tamiang turut berbela sungkawa atas gugurnya satu personel Brimob atas nama Bharada Muhammad Kurniadi Sutio Bin Zakisyah, warga Kampung Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, yang gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (26/9/2021) pagi," tulis Asrizal dalam postingannya.

Serambinews.com kemudian menghubungi Asrizal menanyakan apakah benar almarhum putra asli Aceh.

"Iya asli (putra Aceh). Ayahnya wakil sekretaris Pengadilan Negeri Aceh Tamiang," kata Asrizal.

Almarhum katanya, sejak lulus sebagai Anggota Polri pada 2019 lalu, bertugas di luar Aceh.

Asrizal kemudian mengirim data riwayat hidup Bharada Muhammad Kurniadi Sutio kepada Serambinews.com.

Dalam data itu tertulis, Muhammad Kurniadi Sutio merupakan Anggota Peleton 5 Kompi 3 Batalyon C Resimen II, Kelapa Dua.

Pria kelahiran Kampung Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, 10 Juli 1998 ini merupakan anak ke 3 dari pasangan Zakisyah dan Hartini MJ.

Kedua orang tuanya saat ini berdomisili di Aceh Tamiang.

"Iya, ayah dan ibunya menetap di Aceh Tamiang," kata Asrizal.

Baca juga: KKB Papua Pimpinan Lamek Taplo Serang Polsek Kiwirok, Satu Polisi Gugur Terkena Tembakan

Dalam data riwayat hidup itu, almarhum sebelum bertugas ke Papua tinggal di Asrama Brimob di Kedunghalang, Bogor.

Asrizal mengatakan, Muhammad Kurniadi Sutio merupakan pribadi yang baik dan ramah.

"Almarhum merupakan pribadi yang ramah," kata Asrizal.

Saat ini, Asrizal mengatakan, rumah keluarga almarhum mulai didatangi warga setelah mendengar kabar duka tersebut.

Selamat jalan Bharada Muhammad Kurniadi Sutio. (*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ternyata Putra Aceh Sebelum Gugur di Papua Sudah Berwasiat Mengenai Lokasi Pemakaman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved