Kasus Pembunuhan di Subang, Cara Mimin dan Yosef Hadapi Asumsi dan Tudingan yang Sudutkan Mereka
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, yang belum terungkap membuat sejumlah pihak merasa tersudutkan dengan asumsi publik.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, yang belum terungkap membuat sejumlah pihak merasa tersudutkan dengan asumsi publik.
Hal itu dirasakan oleh Yusef dan istri keduanya, Mimin.
Proses hukum kasus itu bahkan disebut berdampak kepada kondisi kesehatan mereka.
Misalnya Mimin, yang kehilangan nafsu makan sejal berjalannya kasus ini karena tidak tenang.
"Allhamdulilah nafsu makannya sudah kembali normal, memang kan dari awal kejadian Bu Mimin merasakan perasaan yang tidak tenang apalagi disudutkan banyak masyarakat," kata Deden Nasution tim kuasa hukum Yosef dan Mimin saat ditemui dikantornya, Senin (11/10/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Bukan dari Yosef, Mimin Tahu Kabar Pembunuhan di Subang dari Cucunya: Katanya Lihat di Facebook
Mimin ikut terseret di kasus Subang bukan hanya karena statusnya yang merupakan orang ketiga dalam hubungan Yosef dan Tuti Suhartini (55) yang menjadi korban pembunuhan tersebut bersama anaknya Amalia Mustika Ratu (23).
Sebagai informasi Yosef dan Mimin menikah secara siri pada tahun 2009.
Mimin juga dipandang negatif oleh keluarga Tuti karena suka melakukan teror kepada Tuti.
Sejumlah cerita negatif tentang Mimin di masa lalu juga tersebar di internet, bahkan keluarga korban sendiri yang menceritakan hal itu.
Deden sebagai kuasa hukum juga mengungkap bagaimana cara Mimin menghadapi opini publik yang dikatakan banyak menyerangnya.
"Bu mimin menyampaikan ke saya, dia terus sabar dan berdoa agar kasus ini segera terungkap, memang tujuannya agar tidak ada lagi asumsi-asumsi liar dari publik," ujar Deden.
Selain itu, istri muda Yosef ini juga diketahui berkali-kali memberikan klarifikasi kepada media terkait tuduhan-tuduhan yang diterima dirinya.
Masalah yang sempat diklarifikasinya adalah tuduhan terkait teror, permasalahan di yayasan yang didirikan Yosef, dan terkait pemeriksaan di kepolisian.
Baca juga: Perkembangan Kasus Pembunuhan di Subang, Polisi Periksa 54 Saksi hingga Periksa Rekening Korban
Per Rabu (29/9/2021) Mimin terhitung sudah 11 kali menjalani pemeriksaan dan sempat diperiksa dengan alat tes kebohongan.
"Komunikasi terakhir kami bersama dengan Bu Mimin kondisinya saat ini mulai membaik, memang sebelumnya dia merasakan cape tentunya, 11 kali dipanggil pihak penyidik," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/TKP-Pembunuhan-ibu-dan-anak.jpg)