Pengakuan Danu soal Kasus Pembunuhan Subang, Disuruh Kuras Bak Mandi hingga Pasang Lampu di TKP
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat masih mencuri perhatian publik.
Dengan adanya kecurigaan publik terhadapnya, ternyata menyimpan beban psikologis bagi Danu.
Kini, Danu mengaku imbas tertuduh dari publik, ia pun merasa tertekan hingga dipandang sinis orang-orang.
Hal ini diungkapkan Danu dalam wawancara dikutip Tribunjabar.id dari tayangan Misteri Mbak Suci, Selasa (12/10/2021).
Baca juga: Perkembangan Kasus Pembunuhan di Subang, Polisi Periksa 54 Saksi hingga Periksa Rekening Korban
“Iya jadi tertekan juga sih pak, enggak nyaman,” ungkap Danu.
Tak sampai berpikir pergi jauh, diakui Danu, ingin pergi ke jalan saja dirinya kesulitan.
Ia juga menceritakan saking sulitnya pergi ke luar, urusan sehari-hari yang ia kerjakan kini dibantu orangtuanya.
Lantas, Danu menceritakan pengalaman saat ia membeli siomay di jalan.
Ia mengaku orang-orang melihatnya secara sinis dan kadang berbisik di hadapannya.
Melihat hal itu, Danu mengaku menjadi merasa tak nyaman.
Untuk menyikapi situasi tersebut diakui Danu sementara ini ia tak pergi ke mana-mana.
Saat ditanya ada hal atau perasaan yang ia luapkan, Danu memilih diam dan mengaku bingung.
Hal itu membuat pria yang mewawancarainya menilai sosok Danu sebagai orang pendiam.
Mendengar hal itu, Danu pun mengiyakan bahwa dirinya memiliki sifat dan kepribadian tersebut.
Ia mengaku dirinya memang pendiam bahkan sedari kecil.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Subang, Danu Merasa Tertekan Disudutkan Publik, Tak Bisa Bebas Pergi Keluar
“Iya emang begitu Danu mah dari kecil juga, enggak banyak ngomong, diem we, ke mana-mana di kamar, udah we gitu,” ucap Danu.
Terlibat menjadi saksi kasus Subang, keseharian Danu ternyata juga bekerja di Yayasan yang dikelola Yoris, dan dua korban, Tuti dan Amalia.
Posisi Danu di Yayasan tersebut sebagai staf tata usaha.
Oleh karena itu, tak heran selama ini Danu dekat dengan Yoris dan dua korban, Tuti dan Amalia.
Sempat diceritakan Danu, ia membantu berbagai urusan yayasan jika diperlukan.
(TribunJabar.id/Hilda Rubiah)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Danu Diminta Membantu Polisi di TKP Dinilai Berisiko, Tindakan Polisi pun Dipertanyakan?
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Muhammad-Ramdanu.jpg)