Viral Video Unboxing Motor Ducati di Mandalika, Menpora: Kami Tak Terlibat di World Superbike
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, turut menanggapi viralnya video 'unboxing' atau pembongkaran kotak kargo motor Ducati.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, turut menanggapi viralnya video 'unboxing' atau pembongkaran kotak kargo motor Ducati di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Zainudin menegaskan bahwa Kemenpora tidak terlibat di dalam World Superbike.
World Superbike ini ditangani langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan BUMN ITDC.
"Saya mau sampaikan dulu bahwa kami tidak terlibat di dalam World Superbike. Itu ditangani oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan BUMN ITDC."
Baca juga: Tanggapi Video Viral Helikopter Terbang Rendah, TNI Bantah Terjadi di OKU Timur: Video Lama Itu

"Jadi ini memang benar-benar kegiatan yang diampu oleh Parekraf dan BUMN," kata Zainudin dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV Jumat (12/11/2021).
Meski demikian Zainudin menyayangkan adanya kejadian tersebut.
Zainudin menilai 'unboxing' kotak kargo motor Ducati ini seharusnya tidak boleh terjadi.
"Nah kalau ada pertanyaan seperti tadi tentu pertanyaan itu saya sebagai orang masyarakat Indonesia tentu ya karena ini kaitannya dengan kami tidak ada. Saya ingin sampaikan seharusnya tidak boleh itu terjadi," ungkapnya.
Ternyata Ducati Tak Pernah Layangkan Pernyataan Apapun
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, masyarakat Indonesia sempat dikejutkan dengan momen insiden tak terduga soal 'unboxing' motor Ducati jelang perhelatan World Super Bike di Sirkuit Mandalika.
Dalam video viral yang beredar terlihat ada salah satu oknum yang secara ilegal melakukan "unboxing" motor pembalap WBSK yang akan berlaga di Mandalika.
Bahkan, pihak Ducati dikabarkan sempat meradang dan marah besar mengetahui insiden dibukanya boks kargo yang berisikan motor milik pembalapnya tersebut.
Kemarahan itu terasa cukup wajar mengingat regulasi menjelaskan bahwa boks kargo dan logistik hanya boleh dibuka oleh pihak Bea Cukai maupun tim itu sendiri.
Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah manipulasi dan spionasi dari pihak-pihak tertentu.
Bahkan, tak sedikit publik tanah air yang sangat menyayangkan insiden tersebut lantaran bisa mencoreng nama Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara.