Viral Polantas Terpergok Peras Pengendara Rp 200 Ribu, Dikeroyok Warga karena Dikira Polisi Gadungan
Setelah tertangkap basah memeras warga, oknum polisi berinisial Bripka PK tertunduk malu saat menghadiri konferensi pers di Mako Polrestabes Medan
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Setelah tertangkap basah memeras warga, oknum polisi berinisial Bripka PK tertunduk malu saat menghadiri konferensi pers di Mako Polrestabes Medan, Sabtu (13/11/2021).
Dilansir TribunWow.com, Bripka PK mengakui perbuatan tak pantasnya itu.
Namun, ia menyebut baru sekali melakukan pemerasan terhadap pengendara sepeda motor.
Baca juga: Kasus Polisi Lecehkan dan Peras Istri Tahanan, Korban Ngaku Diminta Gugurkan Kandungan oleh Pelaku
Wakapolrestabes Medan, AKBP M Irsan Sinuhaji mengatakan pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti.
"Tapi kita tidak perduli (berapa kali PK melakukan pemerasan), yang jelas sudah ada korban dan perbuatannya," ujar Irsan, dikutip dari TribunMedan.com, Sabtu (13/11/2021).
"Dari kejadian (11 November 2021) tersebut, ditemukan uang Rp 100 ribu pecahan Rp 50 ribu. Beserta STNK kendaraan dari korban."
Saat kejadian, Bripka PK menggunakan seragam lengkap serta rompi.
Bripka PK kemudian mendatangi korban berinisial NW dan memintanya menunjukkan SIM dan STNK.
Namun, saat itu NW belum memiliki SIM.
Sehingga, Bripka PK memanfaatkannya dan meminta uang Rp 200 ribu agar sepeda motor NW tak ditahan.
NW yang saat itu hanya memiliki uang Rp 100 ribu lantas melakukan negosiasi dengan Bripka PK.
Saat NW hendak menyerahkan uang, tiba-tiba ada warga yang berteriak dan menyebut Bripka PK sebagai polisi gadungan.
Warga pun berkerumun mengelilingi NW dan Bripka PK.
Bahkan, Bripka PK juga sempat cekcok lalu dikeroyok warga.
Beruntung, ada polisi berpakaian preman yang tiba dan langsung mengevakuasi Bripka PK dari amukan warga.
Baca juga: Viral Video Oknum Polisi Cekcok dengan Warga di Bandung Barat, Kapolsek Sebut karena Salah Paham