Polres Garut Selidiki Video Asusila yang Viral di Medsos: Masih Kita Kejar Pelakunya

TRIBUNPAPUABARAT.COM – Video yang memperlihatkan adegan asusila yang diperankan oleh pasangan muda, beredar secara luas di media sosial.

Dilansir TribunWow.com dari TribunJabar.id, pasangan tersebut diketahui merupakan warga Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Video yang kemudian menjadi viral itu, diunggah oleh sebuah akun Instagram yang dimiliki oleh seorang gadis asal Garut, yakni RM (19), Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Viral Video Pemenang Pilkades di Polewali Mandar Hamburkan Uang, Sebut Kegiatan Itu adalah Tradisi

Tak hanya ada satu video yang diposting di akun Instagram pribadi miliknya, tetapi terdapat empat video serupa dengan berbagai durasi waktu.

Termasuk di antaranya berdurasi 20 detik, 11 detik dan dua video 19 detik.

Rekaman yang memperlihatkan adegan paling syur terdapat dalam salah satu video yang berdurasi 19 detik dan juga 11 detik.

Keseluruhan video menunjukkan lokasi yang sama, yaitu sebuah kamar tidur.

Dalam video tersebut terlihat seorang laki-laki menggunakan masker warna hitam, bersama dengan seorang perempuan berjaket denim dan sweater abu-abu.

Menanggapi viralnya video asusila tersebut, Polres Garut menyebutkan saat ini masih berusaha mengusut kasus itu.

Baca juga: Viral WNA Pakai Seragam Polisi saat Pesta Halloween, Minta Maaf dan Sebut Tak Berniat Lecehkan Polri

Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi, pihaknya membenarkan bahwa satu di antara pemeran dalam video asusila pasangan muda tersebut adalah warga Kabupaten Garut, yaitu RM (19).

"Memang benar perempuan dalam video syur tersebut dia orang Garut," katanya saat dihubungi Tribun Jabar, Jumat (19/11/2021).

Tim Cyber Polres Subang disebutkan menjadi pihak yang saat ini sedang menelusuri unggahan video asusila itu.

Di sisi lain, akun Instagram yang diketahui merupakan milik RM, saat ini sudah hilang.

Diduga, seseorang yang terakhir memposting video pasangan itu, menjadi sosok yang menonaktifkannya.

"Sudah di-take down, sudah hilang akunnya juga. Tapi kami sekarang terus menelusuri, disusuri alamatnya di mana dan lainnya," ucap AKP Dede Sopandi.