Hari Selamatkan Uang Rp 50 Juta Miliknya seusai Erupsi Semeru: Saya Mengais di Tumpukan Abu Vulkanik

Seorang warga Dusun Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, bernama Hari kembali ke rumahnya usai erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021).

Editor: Astini Mega Sari
AFP/JUNI KRISWANTO
Sebuah kawasan terlihat tertutup abu vulkanik di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, pada 5 Desember 2021, pasca erupsi Gunung Semeru yang menewaskan sedikitnya 14 orang. (Photo by JUNI KRISWANTO / AFP) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Seorang warga Dusun Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, bernama Hari kembali ke rumahnya usai erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021).

Hari pulang untuk mengamankan uang yang disimpannya di rumah.

Erupsi Gunung Semeru membuat uang puluhan juta miliknya terpendam abu vulkanik.

Total ada uang Rp 50 juta yang berhasil ia amankan, sedangkan sisanya rusak terbakar.

"Saya mengais uang di tumpukan abu vulkanik. Yang berhasil diamankan Rp 50 juta. Sisanya rusak terbakar," kata dia dikutip dari Tribun Jatim, Minggu (5/12/2021).

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi dan Keluarkan Awan Panas Guguran, Warga Sekitar Diminta Mengungsi

Gunung Semeru meletus lagi pada Sabtu (4/12/2021).
Gunung Semeru meletus lagi pada Sabtu (4/12/2021). ((SURYA.co.id/Tony Hermawan))

Selain itu, ia pulang untuk mengambil mobil Mitsubishi Xpander miliknya.

Mobil itu ia parkir di garasi rumah.

Awan panas guguran menerpa rumahnya hingga hancur.

Puing-puing rumah lantas menghantam mobilnya.

Mobil milik Hari pun mengalami kerusakan cukup parah.

Kaca depan dan spion pecah. Bodi penyok dan dipenuhi abu vulkanik.

Baca juga: 4 Fakta Gunung Semeru Meletus, Warga Diminta Mengungsi hingga Hujan Abu Terjadi di Sejumlah Daerah

"Kalau ditotal, kerugian saya mencapai ratusan juta. Mobil ini rencananya saya evakuasi ke rumah saudara. Baru kemudian diperbaiki," paparnya.

Hari bisa selamat dari ganasnya awan panas guguran Gunung Semeru karena sedang tidak ada di rumah.

Pada waktu yang sama, Hari kebetulan mendatangi acara di wilayah Pronojiwo.

Sedangkan anak dan istrinya bisa menyelamatkan diri dengan berlari sebelum Gunung Semeru memuntahkan awan panas.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved