Cerita Ibu Hamil 9 Bulan Lolos dari Erupsi Gunung Semeru, Lari Belasan Km demi Selamatkan Diri
Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru yang bergulung-gulung turun seketika membuat warga panik, Sabtu (4/12/2021).
Ayu bersyukur akhirnya tiba di tempat aman usai berlari belasan kilometer.
Dia pun langsung menjalani pemeriksaan di Puskesmas Penanggal.
"Alhamdulillah tak ada masalah pada janin. Janin yang saya kandung sehat," ujar dia.
Meski demikian, Ayu memastikan, tak ada harta bendanya yang bisa diselamatkan.
Padahal sebentar lagi dia akan melahirkan.
"Semoga ada yang membantu biaya persalinan. Karena tidak ada harta benda, termasuk uang yang bisa diselamatkan," ujar dia pilu.
Petugas piket Pos Kesehatan Puskesmas Penanggal Suwarno memastikan, kondisi Ayu dan janinnya rutin dipantau oleh bidan yang bertugas.
Persalinan, kata dia, akan dilakukan di rumah sakit.
"Nanti, untuk persalinannya, dilakukan di RSUD Pasirian atau RSUD Haryoto Lumajang. Karena peralatannya lebih lengkap," kata dia.
Baca juga: 4 Fakta Gunung Semeru Meletus, Warga Diminta Mengungsi hingga Hujan Abu Terjadi di Sejumlah Daerah
22 Orang Meninggal
Erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu (4/12/2021) sore.
Badan Nasional Penanggulangan Bancana (BNPB) mencatat hingga Senin (6/12/2021) malam, jumlah korban jiwa mencapai 22 orang.
Sedangkan 27 orang masih dinyatakan hilang.
Dari 22 orang itu rinciannya 14 orang ditemukan di Kecamatan Pronojiwo dan 8 orang di Kecamatan Candipuro. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kisah Mendebarkan Ibu Hamil Selamat dari Erupsi Gunung Semeru, Rela Berjalan Belasan Kilometer
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Sebuah-kawasan-terlihat-tertutup-abu-vulkanik-di-Desa-Sumber-Wuluh.jpg)