Kaleidoskop 2021
Kaleidoskop 2021: Penyerangan Posramil Kisor oleh KNPB, Tewaskan 4 TNI hingga Ribuan Warga Mengungsi
Penyerangan Posramil Kisor di Maybrat, menjadi satu di antara peristiwa yang menjadi sorotan di Papua Barat selama 2021.
KNPB Disebut Jadi Dalang Penyerangan
Empat hari pascapenyerangan di Posramil Kisor aparat TNI-Polri mengaku telah mengidentifikasi identitas 20 orang anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang menjadi dalang penyerangan tersebut.
"KNPB sejauh ini kita lihat ada di belakang kasus ini," ungkap Tornagogo.
KNPB sempat membantah terlibat dalam penyerangan di Posramil Kisor.
Klaim itu langsung direspons oleh Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron.
"KNPB kalian jangan cuci tangan, kami siap bersama masyarakat usir kalian dari Papua Barat," tegas Pesireron, saat dihubungi TribunPapuaBarat.com, Senin (6/9/2021).
Pengakuan Pelaku
Tak lama setelah penyerangan, aparat menangkap dua pelaku berinsial MY dan MS.
Pelaku mengaku mengikuti rapat di Markas Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Kisor, yang berjarak 300 meter dari Posramil Kisor.
Rapat itu pada Kamis (2/9/2021), sekitar pukul 01.00 WIT, atau sebelum terjadi penyerangan.
Kapolres Sorong Selatan, AKBP Choiruddin Wachid mengatakan, MY mengaku diperintahkan oleh pimpinannya untuk melakukan pemantauan terhadap Posramil Kisor.
"Sampai di pos tersebut, memang dalam kondisi kosong," ucap Choiruddin, kepada sejumlah awak media, Minggu (5/9/2021).
Lalu pada Kamis (2/9/2021) sekitar pukul 03.00 WIT, ada 13 orang termasuk MY yang langsung melakukan penyerangan ke Posramil Kisor.
Baca juga: Pengakuan Pelaku soal Kronologi Penyerangan Posramil Kisor, Lakukan Pemantauan sebelum Beraksi
"Mereka dibagi menjadi 4 tim, ada yang pantau dari sisi belakang dan depan, sebagian langsung masuk ke dalam pos," ungkap Choiruddin.
"Dalam pos itu ada tiga bilik. Si MY dan kedua rekannya ini mendapati tugas di bilik yang kedua."