Akhir Tahun 2021, Harga Cabai di Kota Sorong Melonjak Signifikan
Harga komoditi cabai rawit dan cabai keriting di Kota Sorong, Papua Barat, menjelang tahun baru 2022 melonjak signifikan.
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Harga komoditi cabai rawit dan cabai keriting di Kota Sorong, Papua Barat, menjelang tahun baru 2022 melonjak signifikan.
Umumnya, kenaikan harga cabai di pasaran, disebabkan lantaran terjadinya putus stok di Kota Sorong.
Salah satu pedagang di Pasar Sentral Remu Kota Sorong Siti (30) mengatakan, rica yang naik saat ini adalah komoditi import dari luar.
"Cabai rawit dari Makassar, yang tadinya dijual Rp 40 ribu sudah naik menjadi Rp 100 ribu per kilo," ujar Siti, kepada TribunPapuaBarat.com, Jumat (31/12/2021).
Ia berujar, kenaikan harga tersebut dikarenakan kurangnya stok cabai rawit yang ada di Kota Sorong.
"Akhir-akhir ini kita sudah susah mendapatkan pasokan cabai di Sorong," tuturnya.
Kata Siti, kondisi ini sudah mulai sulit didapat sejak awal Desember hingga natal 2021.
Selain itu, untuk cabai keriting harganya saat ini telah naik menjadi Rp 100 ribu per kilo.
Awalnya, cabai keriting dijual di pasaran sekira Rp 20 ribu per kilo.(*)