Kasus Subang, Danu Berterima Kasih pada Pengacaranya: Saya Juga Merasa Ketakutan Mengenai Hal Ini

Saksi pembunuhan di Subang, Jawa Barat, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) mengaku ketakutan selama menghadapi kasus tersebut.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunJabar.id/Dwiky MV
Muhammad Ramdanu (21) salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang. 

Yoris merupakan anak Tuti dan kakak kandung Amalia.

Ia kini memilih bergabung dengan ayahnya, Yosef (55), setelah sebelumnya berada di bawah naungan Achmad Taufan bersama Danu.

"Malam ini Saya sudah bersama Danu. Danu ini orang baik. Danu ini orang yang sangat polos. Sejak Yoris mencabut kuasa," ujar Taufa.

"Malamnya Danu telepon Saya. Mencurahkan semua isi hatinya. Dia nangis tersedu-sedu sama Saya."

Kejadian Yoris mencabut kuasa itu benar-benar membuat Danu terpukul lah."

Baca juga: Danu Dituding Mirip Sketsa Pelaku Kasus Subang, Kuasa Hukum: Biar Polisi yang Menyelesaikan

Yakin Bukan Danu

Meski banyak yang menuding, namun banyak juga pihak yang membela Danu di kasus Subang.

Misalnya, Pengacaranya, Achmad Taufan Soedirjo yang hingga kini menyakini bahwa kliennya tak bersalah meski ada yang menyebut bahwa sketsa pelaku yang dirilis polisi mirip dengan Danu. 

Dirinya menganggap bahwa pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) merupakan pembunuh profesional dan tidak mungkin jika itu adalah Danu. 

"Kalau menurut kejadian kami, pelaku ini sangat profesional, dan pelaku ini kami setuju berasal dari luar," ujarnya dalam kanal Youtube Heri Susanto, Minggu (2/1/2022). 

Artinya yang membunuh ibu dan anak itu bukanlah keluarga atau orang dekat korban. 

Tetapi dia juga menyoroti apa motif pelaku pembunuhan itu. 

Menurut Achmad, pelaku pasti disuruh oleh pihak tertentu untuk motif yang belum diketahui. 

"Nah kalau pelaku dari luar pasti kan ada yang menyuruh, siapa yang menyuruh pelaku? Tujuannya apa? Motifnya apa? Nah ini yang kita harap bisa segera polisi mengungkap itu," ujarnya. 

Dirinya juga menyatakan tidak ingin menuduh pihak lain siapa pun itu. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved