Kasus Subang, Danu Berterima Kasih pada Pengacaranya: Saya Juga Merasa Ketakutan Mengenai Hal Ini

Saksi pembunuhan di Subang, Jawa Barat, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) mengaku ketakutan selama menghadapi kasus tersebut.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunJabar.id/Dwiky MV
Muhammad Ramdanu (21) salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Saksi pembunuhan di Subang, Jawa Barat, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) mengaku ketakutan selama menghadapi kasus tersebut.

Dilansir TribunWow.com, Danu pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sang kuasa hukum, Achmad Taufan.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Heri Susanto, Senin (3/1/2022).

Sebagai informasi, Danu merupakan saksi kunci pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Baca juga: Pengacara Ungkap Sosok yang Minta Dirinya Bantu Danu dalam Kasus Subang: Saya Belum Tahu Perkara Ini

Muhammad Ramdanu alias Danu (21) (kiri), dan kuasa hukumnya, Achmad Taufa (kanan), dalam kanal YouTube Heri Susanto, Sabtu (1/1/2022).
Muhammad Ramdanu alias Danu (21) (kiri), dan kuasa hukumnya, Achmad Taufa (kanan), dalam kanal YouTube Heri Susanto, Sabtu (1/1/2022). (YouTube Heri Susanto)

Danu sudah belasan kali diperiksa polisi.

Terbaru, ia dituding mirip dengan sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan yang dirilis polisi, Rabu (29/12/2021) lalu.

Danu dan tim kuasa hukumnya membantah tudingan yang dilayangkan pihak suami Tuti, Yosef (55) itu.

Belasan kali diperiksa polisi hingga menjalani pemeriksaan kejiwaan dan kesehatan, Danu ternyata merasa ketakutan.

Karena itu, Danu berharap kuasa hukumnya tetap mendampinginya hingga kasus ini usai.

"Terima kasih banyak kepada Pak Taufan yang telah mendampingi Danu hingga saat ini. Terus kawal Danu sampai selesai," kata Danu.

"Saya juga merasa ketakutan mengenai kasus ini. Tiadalah pertolongan selain Pak Taufan."

Lebih lanjut, Danu membantah terlibat dalam kasus pembunuhan itu.

Ia sampai bersumpah untuk meyakinkan bantahannya tersebut.

"Demi Allah Saya tidak melakukannya. Saya serahkan kepada Allah, biar Allah yang menentukan," ucapnya.

Menyambung Danu, Achmad Taufan kemudian menyinggung soal Yoris yang pecah kongsi dengan kliennya.

Yoris merupakan anak Tuti dan kakak kandung Amalia.

Ia kini memilih bergabung dengan ayahnya, Yosef (55), setelah sebelumnya berada di bawah naungan Achmad Taufan bersama Danu.

"Malam ini Saya sudah bersama Danu. Danu ini orang baik. Danu ini orang yang sangat polos. Sejak Yoris mencabut kuasa," ujar Taufa.

"Malamnya Danu telepon Saya. Mencurahkan semua isi hatinya. Dia nangis tersedu-sedu sama Saya."

Kejadian Yoris mencabut kuasa itu benar-benar membuat Danu terpukul lah."

Baca juga: Danu Dituding Mirip Sketsa Pelaku Kasus Subang, Kuasa Hukum: Biar Polisi yang Menyelesaikan

Yakin Bukan Danu

Meski banyak yang menuding, namun banyak juga pihak yang membela Danu di kasus Subang.

Misalnya, Pengacaranya, Achmad Taufan Soedirjo yang hingga kini menyakini bahwa kliennya tak bersalah meski ada yang menyebut bahwa sketsa pelaku yang dirilis polisi mirip dengan Danu. 

Dirinya menganggap bahwa pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) merupakan pembunuh profesional dan tidak mungkin jika itu adalah Danu. 

"Kalau menurut kejadian kami, pelaku ini sangat profesional, dan pelaku ini kami setuju berasal dari luar," ujarnya dalam kanal Youtube Heri Susanto, Minggu (2/1/2022). 

Artinya yang membunuh ibu dan anak itu bukanlah keluarga atau orang dekat korban. 

Tetapi dia juga menyoroti apa motif pelaku pembunuhan itu. 

Menurut Achmad, pelaku pasti disuruh oleh pihak tertentu untuk motif yang belum diketahui. 

"Nah kalau pelaku dari luar pasti kan ada yang menyuruh, siapa yang menyuruh pelaku? Tujuannya apa? Motifnya apa? Nah ini yang kita harap bisa segera polisi mengungkap itu," ujarnya. 

Dirinya juga menyatakan tidak ingin menuduh pihak lain siapa pun itu. 

Menurut dia, kini status semua pihak yang terlibat masih sebagai saksi dan harus mengedepankan asas praduga tak bersalah. 

Achmad menganggap yang paling penting sekarang adalah untuk mendukung dan mendorong polisi dalam mengungkap kasus ini. 

"Jadi biarlah proses ini polisi yang menyelesaikan, polisi yang mengungkap," tambahnya. 

Achmad juga menyayangkan ucapan Rohman sebagai seorang kuasa hukum yang menuduh Danu secara tersirat.

"Pengacara Yosef menyampaikan dan sudah mengarahkan statement-nya pada seseorang, kita enggak usah drama," ungkap Taufan.

"Kita langsung saja seakan-akan Kang Rohman menuduh klien saya."

Taufan menilai ciri-ciri sketsa wajah terduga pelaku berbeda jauh dengan Danu.

Secara jelas, Taufan membantah kliennya terlibat dalam kasus ini.

"Perlu kita cermati bahwa Polda sudah menyampaikan tentang sketsa dan mempunyai ciri-ciri," katanya. (TribunWow.com/Tami/Afzal Nur Iman)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Dituding Mirip Sketsa Pelaku Kasus Subang, Danu Ngaku Ketakutan, Langsung Bilang Ini ke Pengacara

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved