Polisi Diduga Sudah Punya Nama Tersangka Kasus Pembunuhan Subang, Mengapa Belum Diumumkan?

Sudah genap 140 hari sejak awal kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, bergulir.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunJabar.id/Dwiky MV
Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Sudah genap 140 hari sejak awal kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, bergulir.

Akan tetapi, polisi belum juga mengumumkan status tersangka dalam pembunuhan ini.

Sejumlah fakta baru terkait pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pun terus bermunculan.

Baca juga: Pelaku Kasus Pembunuhan Subang Belum Terungkap, Pengacara Minta Danu Tak Banyak Keluar Rumah

Terbaru, polisi merilis sketsa wajah terduga pelaku yang disebut-sebut berusia 30 tahun.

Berbagai spekulasi pun muncul seusai sketsa wajah terduga pelaku dirilis.

Satu di antaranya diungkapkan warga Subang bernama Fikri Firdaus (33).

"Iya, kemarin saya lihatnya di berita. Katanya umurnya masih muda gitu ya, terus mata sipit," ungkap Fikri, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (4/1/2022).

"Kalo ngeliat gini sih emang beneran sulit diungkapnya sama polisi."

Kendati demikian, ia menduga polisi sudah mengantongi identitas tersangka.

Namun, ada hal yang menjadi kendala hingga polisi belum mengumumkan sosok tersangka dalam kasus ini.

"Kalau menurut saya, polisi udah megang nama tersangkanya, cuman kayak masih ragu sama atau dari alat buktinya sih," ucapnya.

"Secepatnya dapat terungkap, saya yang hanya melihat dari berita aja pusing."

"Semangat untuk pihak kepolisian."

Baca juga: Danu Ketakutan setelah Adanya Kasus Pembunuhan Subang, Nangis ke Pengacara setelah Yoris Cabut Kuasa

Danu Diminta Tak Keluar Rumah

Meski banyak kemajuan, tetapi pihak kepolisian masih belum bisa mengungkap seutuhnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat pada empat bulan lalu itu.

Mengingat hal itu, pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo meminta agar Danu tak banyak keluar rumah hingga kasus ini benar-benar terpecahkan. 

"Kita perlu ingat bahwa perkara ini belum selesai jadi Danu jangan sering ada acara di luar dulu, sudah pokoknya di rumah. Kalau ada apa-apa telepon kita tim kuasa hukum," ujarnya dalam kanal Youtube Heri Susanto pada Senin (3/1/2021). 

Taufan menganjurkan agar Danu memanfaatkan waktu yang ada untuk berdoa agar kasus ini segera terungkap. 

Dia juga meminta Danu untuk fokus terhadap pengungkapan kasus ini karena dirinya masih mungkin untuk dimintai keterangan lanjutan dari pihak kepolisian. 

Hal itu Taufan sampaikan saat berkunjung ke rumah Danu yang berada di Subang

Danu sendiri merupakan keponakan dari Tuti Suhartini (55) dan sepupu Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan korban kasus Subang.

Ia, menjadi saksi yang cukup sering diperiksa polisi bersama dengan dua saksi lainnya yaitu Yoris dan Yosef. 

Terakhir, Danu diperiksa secara intensif dan sempat diperiksa kesehatan jiwanya oleh Polda Jabar. 

Kini, polisi juga sudah mengungkap sketsa dan kriteria dari pelaku kasus Subang

"Harapan kita semoga kasus ini bisa segera terungkap motifnya," kata Taufan. 

Menurut Taufan, dengan terungkapnya motif pelaku, akan mempermudah pengungkapan siapa dalang di balik pembunuhan sadis itu. 

Taufan juga menyampaikan bahwa tidak ada orang di keluarga korban yang mirip dengan sketsa yang ditunjukkan polisi.

"Kita semua meyakini dari keluarga kita bukan sosok yang mirip dengan sketsa tersebut," kata dia.  

Baca juga: Pengacara Ungkap Sosok yang Minta Dirinya Bantu Danu dalam Kasus Subang: Saya Belum Tahu Perkara Ini

Ungkapan Terimakasih Danu

Selama ini, Taufan dan tim kuasa hukum ATS Law Firm menyatakan diri mendampingi Danu tanpa dibayar sepeser pun. 

Mereka juga setia mendampingi Danu bahkan berkali-kali datang mengunjungi rumah Danu. 

Untuk itu, Danu juga mengungkap rasa terimakasihnya kepada pihak kuasa hukum.

"Terima kasih banyak kepada Pak Taufan yang telah mendampingi Danu hingga saat ini. Terus kawal Danu sampai selesai," kata Danu.

"Saya juga merasa ketakutan mengenai kasus ini. Tiadalah pertolongan selain Pak Taufan."

Lebih lanjut, Danu membantah terlibat dalam kasus pembunuhan itu.

Ia sampai bersumpah untuk meyakinkan bantahannya tersebut.

"Demi Allah Saya tidak melakukannya. Saya serahkan kepada Allah, biar Allah yang menentukan," ucapnya.

Menyambung Danu, Achmad Taufan kemudian menyinggung soal Yoris yang pecah kongsi dengan kliennya.

Sebagai informasi, Yoris merupakan anak Tuti dan kakak kandung Amalia.

Ia kini memilih bergabung dengan ayahnya, Yosef (55), setelah sebelumnya berada di bawah naungan Achmad Taufan bersama Danu.

"Malam ini Saya sudah bersama Danu. Danu ini orang baik. Danu ini orang yang sangat polos. Sejak Yoris mencabut kuasa," ujar Taufa.

"Malamnya Danu telepon Saya. Mencurahkan semua isi hatinya. Dia nangis tersedu-sedu sama Saya."

Kejadian Yoris mencabut kuasa itu benar-benar membuat Danu terpukul lah."  (TribunWow.com)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul 140 Hari Kasus Subang, Polisi Diduga Sudah Kantongi Nama Tersangka namun Ada Kendala, Masalah Apa?

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved