Ibu Meninggal dan Ayah di Luar Kota, Bocah 5 Tahun Disekap dan Dirantai Tantenya di Dalam Rumah
Bocah berusia 5 tahun ditemukan disekap dan dirantai di dalam rumah di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Bocah berusia 5 tahun ditemukan disekap dan dirantai di dalam rumah di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kasus tersebut kini menjadi perhatian berbagai pihak.
Salah satunya yakni Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir yang mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), untuk memastikan anak berinisial R tersebut mendampatkan pendampingan.
"Tentunya saya sangat prihatin dan menyesalkan peristiwa penyekapan itu. Saya sudah menugaskan dinas terkait dan P2TP2A untuk memastikan anak tersebut mendapatkan pendampingan terbaik dan mentalitasnya kembali sehat setelah trauma," kata Dony Ahmad Munir kepada TribunJabar.id melalui sambungan telepon, Rabu (5/11/2022) malam.
Peristiwa ditemukannya anak usia 5 tahun dalam keadaan tersekap dan tubuhnya diikat rantai itu terjadi Rabu (5/1/2022) siang.
Korban ditemukan warga saat rumah tempat anak itu disekap di kawasan Perumahan Anggrek Regency, Sumedang Utara, muncul kepulan asap.
Baca juga: Viral Video Bocah Nangis setelah Ditinggal Orangtuanya di Tengah Jalan, Polisi: Ibunya Depresi
Warga datang mendobrak dan memadamkan api.
Namun, terdengar suara anak itu.
Warga menemukannya dalam keadaan terkulai dengan badan tak bisa bergerak akibat dirantai.
Selain mengucapkan keprihatinan, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada warga Perumahan Anggrek Regency yang telah sigap dan cekatan memadamkan api serta menyelamatkan anak tersebut.
"Terima kasih kepada lingkungan, tentunya menjadi perhatian bagi kita semua untuk bisa saling mengawasi," ucap Dony.
Dia mengatakan bahwa pelaku penyekapan diduga adalah tante anak itu.
Ibu sang anak telah meninggal dunia, sementara ayahnya bekerja di luar kota.
Bupati menyerahkan sepenuhnya penegakan hukum kepada kepolisian.
Namun, hukum yang ditegakkan itu mesti memberi efek jera kepada pelaku dan menjadi cermin bagi warga lainnya untuk tidak sekali-kali menyakiti anak-anak.
Baca juga: Detik-detik Bocah 12 Tahun Dianiaya 2 Temannya karena Tuding Pelaku Tak Perawan, Videonya Viral
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Ilustrasi-pelecehan-seksual-penganiayaan-terhadap-anak.jpg)