Kesaksian Warga soal Kecelakaan Maut di Balikpapan: Ada 1 Motor Tersangkut di Bawah Truk
Kecelakaan maut yang melibatkan truk tronton bermuatan kontainer dengan 6 mobil dan 14 motor, terjadi di turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan truk tronton bermuatan kontainer dengan 6 mobil dan 14 sepeda motor, terjadi di turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Kecelakaan itu terjadi pada Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.15 Wita.
Salah seorang warga, Bakaran, mengaku mendengar bunyi benturan keras saat kecelakaan maut tersebut terjadi.
Sewaktu kejadian, Bakaran berada di masjid Al Munawar yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Baca juga: Sopir Truk dalam Kecelakaan Maut Balikpapan Langgar Aturan, Polisi: Harusnya Tak Boleh Lewat Situ

Sesaat setelah mendengar benturan keras, Bakaran mendatangi tempat kecelakaan.
Di sana, dia melihat banyak kendaraan berserakan.
Dia juga melihat ada korban tergeletak di tengah jalan.
“Banyak, ada juga yang tergeletak di traffic light,” ujarnya, dikutip dari Tribun Kaltim, Jumat.
Menurut Bakaran, truk tronton itu terus melaju di turunan simpang Muara Rapak.
Truk baru bisa berhenti di samping Masjid Al Munawar.
Baca juga: Pengakuan Sopir Truk Tronton yang Sebabkan Kecelakaan Maut di Balikpapan, Sebut Rem Tak Berfungsi
Berdasarkan informasi yang ia dapat, ada satu sepeda motor yang tersangkut dibawa truk.
“Ada satu motor yang tersangkut di bawa truk, gak tahu korbannya masih hidup atau gak, karena waktu saya keluar masjid sudah gak ada orang di bawah truk kontainer itu,” ucapnya.
Keterangan Polisi
Kecelakaan maut ini mengakibatkan lima orang tewas, sedangkan empat korban lainnya mengalami luka berat.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim Kombes Sony Irawan mengatakan, peristiwa ini diduga disebabkan oleh tak berfungsinya rem pada truk tronton.