Debut Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan di Timnas Senior Dapat Apresiasi dari Shin Tae-yong
Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh melakukan debutnya di Timnas Indonesia senior dalam laga kontra Timor Leste, Kamis (27/1/2021) malam.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pemain muda Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh melakukan debutnya di Timnas Indonesia senior dalam laga kontra Timor Leste, Kamis (27/1/2021) malam.
Keduanya berhasil mencuri perhatian pada laga uji coba FIFA Matchday yang diselenggarakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, tersebut.
Dua pemain yang sama-sama berusia 17 tahun tersebut masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.
Ronaldo masuk lebih dulu pada kick-off babak kedua menggantikan Ramai Rumakiek.
Sementara Marselino Ferdinan masuk menggantikan Evan Dimas Darmono pada menit ke-66.
Baca juga: Gelar Sesi Latihan untuk Pemain Timnas Pascalaga Lawan Timor Leste, Ini Alasan Shin Tae-yong

Keduanya langsung memberikan kontribusi kepada tim.
Ronaldo Kwateh menyumbangkan satu assist kepada Ricky Kambuaya yang mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-65.
Sementara Marselino Ferdinan belum mencatatkan namanya di papan skor.
Namun gelandang serang Persebaya Surabaya tersebut melesakkan dua tendangan ke gawang serta terlibat aktif dalam skema serang skuad Garuda.
Usai pertandingan Shin Tae-yong memberikan apresiasi kepada keduanya.
Baca juga: Kecewa meski Timnas Indonesia Menang atas Timor Leste, Shin Tae-yong Singgung soal Mental Pemain
Dia mengatakan keduanya sudah menunjukkan kontribusi nyata yang mengantarkan Indonesia membalikan keadaan setelah tertinggal di babak pertama.
“Memang Ronaldo dan Marselino masuk babak kedua. Ronaldo masuk dari awal babak kedua, Marselino baru masuk beberapa menit setelah babak kedua,” ujar pelatih asal Korea Selatan.
“Setelah kedua pemain ini masuk permainan tim lebih baik,” imbuhnya.
Selain itu Shin Tae-yong juga melihat kedua pemain ini menunjukan sebuah determinasi sebagai seorang profesional. Itu menjadi sebuah nilai plus di mata pelatih.
“Saya sangat bisa merasakannya, para pemain harus punya kehausan dan kelaparan dalam sebuah permainan,” ucapnya.
Baca juga: Dua Gol Bunuh Diri Warnai Kemenangan Timnas Indonesia atas Timor Leste di FIFA Matchday