Viral Video Detik-detik Guru di Surabaya Maki lalu Pukulkan Kepala Muridnya ke Papan Tulis

Media sosial sempat dihebohkan dengan video kekerasan yang dilakukan seorang guru di Surabaya terhadap muridnya.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunJatim.com/Firman Rachmanudin
Kapolrestabes Surabaya menyambut langsung korban pemukulan oknum guru di Surabaya saat melapor di SPKT Polrestabes Surabaya. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Media sosial sempat dihebohkan dengan video kekerasan yang dilakukan seorang guru di Surabaya terhadap muridnya.

Dalam video penganiayaan yang beredar, terlihat seorang murid tengah berdiri di depan rekan-rekannya.

Murid itu tampak diminta membenarkan soal pelajaran.

Baca juga: Viral Pemuda Lamar Pekerjaan Cleaning Service tapi Ditawari Jadi Polisi, Ini Penjelasan Polda Jatim

Namun tiba-tiba oknum guru tersebut melontarkan kata-kata kasar sambil memukulkan tangan kanannya ke kepala korban.

Tak hanya itu, ia juga membenturkan kepala korban ke papan tulis.

Terkait kasus ini, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menyebut orangtua korban langsung melapor ke polisi seusai kejadian.

"Benar, Orang tuanya korban melapor dugaan kekerasan ke SPKT, terkait video penganiayaan viral di media sosial," ucap Yusep, dikutip dari TribunJatim.com, Sabtu (29/1/2022).

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bahkan disebutnya langsung memintanya menyelidiki kasus ini.

"Bapak Walikota sangat intens memperhatikan peristiwa ini dan ditangani sesuai dengan ketentuan," sambutnya.

"Supaya tidak terjadi lagi ke depannya."

Pernyataan senada juga diungkapkan Eri Cahyadi.

Eri mengaku prihatin dengan kejadian kekerasan di lingkungan sekolah itu.

Selain itu, Eri juga terjun langsung menyelesaikan masalah ini dengan mendatangi rumah korban kekerasan.

Saat ditemui Eri, orangtua korban, AM mengaku tak terima anaknya dianiaya oknum guru.

Karena itulah, ia langsung melapor ke polisi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved