Sebelum Meninggal, Dorce Gamalama Kerap Bicarakan Kematian, Kerabat: Kita Anggap Kayak Ngaco Aja
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Dorce Gamalama kerap membicarakan soal kematian.
Jenazah Dorce rencananya dimakamkan di TPU Bantar Jati, Jakarta Timur.
"Rencananya kalau tidak ada halangan, jenazah Mama akan dimakamkan di TPU Bantar Jati, Cipayung," lanjut Mimi.
Baca juga: Sosok dan Perjalanan Karier Dorce Gamalama, Presenter yang Meninggal Dunia karena Covid-19
Tentang sosok Dorce
Dikutip dari Kompas.com, Dorce Gamalama lahir di Solok, Sumatera Barat, pada 21 Juli 1963.
Ia lahir sebagai laki-laki dan diberi nama Dedi Yuliandri Ashandi.
Ibunya bernama Dalifah, seorang penjual beras.
Sementara ayahnya, Achmad, berprofesi sebagai seorang tentara yang juga pelukis.
Sayangnya, Dorce menjadi yatim piatu saat berusia satu tahun karena ayah dan ibunya meninggal dunia.
Dorce kecil kemudian diasuh oleh neneknya.
Pada usia 5 tahun, ia pindah ke Jakarta karena tinggal bersama bibinya.
Bakat seni Dorce mulai terlihat saat masih kecil. Saat SD, ia kerap bernyanyi bersama kelompok Bambang Brothers.
Selain itu, Dorce kecil juga tertarik dan melawak hingga akhirnya menggunakan nama panggung Dorce.
Menurut Wikipedia, ketika berusia 7 tahun, Dorce mulai mengalami disforia gender.
Ia merasa lebih cocok saat tampil sebagai wanita.
Baca juga: Postingan Terakhir Dorce Gamalama Bicara soal Pemakamannya: InsyaAllah Saya Ikhlas Memerintah
Dikutip dari Grid, operasi ganti kelamin Dorce itu dilakukan di Surabaya, Jawa Timur.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Dorce-Gamalama-curhat-di-media-sosial-Instagram-yang-mengungkap-keinginannya.jpg)