5 Orang Tewas saat Bus Harapan Jaya Tertabrak Kereta Api di Jatim, Polisi Sebut Kelalaian Sopir
Kecelakaan antara Kereta Api Dhoho relasi Blitar-Surabaya dengan bus Harapan Jaya terjadi di rel tanpa palang pintu di Desa Ketanon.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kecelakaan antara Kereta Api Dhoho relasi Blitar-Surabaya dengan bus Harapan Jaya terjadi di rel tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur.
Persitiwa yang menelan 5 korban jiwa ini terjadi pada Minggu (27/2/2022) pagi sekitar pukul 05.16 WIB.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto mengatakan kecelakaan tersebut terjadi karena kelalaian supir bus.
Baca juga: Sosok Mayat Terbungkus Karung Itu, Ternyata Dibunuh Kakaknya karena Dituding Jadi Aib Keluarga
"Bus harapan jaya ini tidak memperhatikan keadaan lokasi sehingga terjadilah kecelakaan," ujar Kombes Dirmanto, Minggu (27/2/2022), dikutip dari Kompas TV.
"Jadi ini dapat disimpulkan bahwa penyebab terjadinya laka karena kelalaian dari supir bus itu," tandasnya.
Ia juga mengatakan, seharusnya tiap kendaraan yang melintasi palang kereta api tanpa pintu harus lebih mawas.
"Seharusnya para pengemudi kendaraan ini kalau mau melewati palang kereta api mereka memperhatikan dulu, apalagi tidak ada palang pintunya," kata Dirmanto.
Baca juga: Warga Histeris saat Evakuasi Jasad Ibu dan 2 Anaknya yang Tewas Terbakar, Ditemukan di Kamar Mandi
Kronologi
Diwartakan Surya.co.id, Ada tiga bus yang disewa untuk berwisata, untuk mengangkut 128 karyawan.
Bus pertama berhasil melintasi rel kereta api Rapih Doho Relasi Blitar-Surabaya.
Namun saat bus kedua ini akan melewati rel, datang kereta dari selatan.
Bus tertabrak di bagian belakang sebelah kanan.
Bus terlempar dan berputar hingga kepala bus membentur gerbong kedua.
Akibatnya bagian depan maupun belakang bus hancur.
Ketika itu bus mengangkut 44 orang.

Baca juga: Fakta Kasus Santri Aniaya Ustaznya hingga Tewas, Pelaku Ngaku Hanya Berniat Buat Pingsan