2 Orang Tewas Tertembak saat Demo Penolakan DOB di Papua, 1 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka

Insiden tewasnya dua orang dalam aksi demonstrasi yang berujung pembakaran sejumlah rumah kios di Distrik Dekai, Polda Papua menetapkan satu tersangka

Tribun-Papua.com/Istimewa
Aksi perusakan dan pembakaran saat demo tolak DOB di Dekai, Yahukimo, Papua, Selasa (16/3/2022). 

"Selasa (16/3/2022) besok, dua peleton Brimob Kotaraja dan Dirpropam Polda Papua akan saya kirim ke Dekai," terang Irjen Mathius D Fakiri.

Aksi massa tolak pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Yahukimo, Papua, ricuh, Selasa (15/2/2022). MAssa membakar sejumlah pertokoan di pinggir jalan. Dua demosntran tewas tertembak.
Aksi massa tolak pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Yahukimo, Papua, ricuh, Selasa (15/2/2022). MAssa membakar sejumlah pertokoan di pinggir jalan. Dua demosntran tewas tertembak. (istimewa/Tribun Papua)

Mathius meyakini telah berusaha menangani aksi massa yang melakukan perusakan dan pembakaran rumah kios (ruko) dengan menjalankan protap.

Namun untuk memastikan hal tersebut, maka Fakiri pun mengirim Propam Polda Papua untuk melakukan pendalaman.

"Saya mengirim para pejabat (Dirpropam Polda Papua) untuk melihat apakah SOP yang dilakukan oleh polres setempat sudah sesuai dengan SOP yang ada di Polri dalam penggunaan kekuatan termasuk langkah-langkah penanganan lain," ujarnya.

Kapolda juga telah memerintahkan Kapolres Yahukimo untuk membangun komunikasi dengan Forkompinda setempat untuk mengatasi masalah di Yahukimo.

Penolakan DOB Semakin Membara, Rakyat Papua: Kami Tolak!

Sebelumnya, gejolak penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB), terus digencarkan solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua.

Diketahui, penolakan itu tidak hanya disuarakan di Kota Jayapura, tetapi juga di beberapa kabupaten, yaitu di Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Nabire.

Penolakan itu dilangsungkan pada Selasa (8/3/2022) di Kota Jayapura, di Jayawijaya pada Kamis (10/3/2022) dan di Nabire Jumat (11/3/2022).

Tentu saja sebagian warga bertanya-tanya apa saja tuntutan serta pernyataan sikap dari Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua yang menolak tegas Pembentukan Daerah Otonomi baru (DOB).

Berdasarkan Keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (12/3/2022) pagi, terdapat beberapa poin penting, menjadi tolak ukur penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) di seluruh Provinsi Papua.

Demo tolak DOB di Kota Jayapura, penangung jawab aksi demo pada 8 Maret 2022 awal pekan ini, yakni Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Majelis Pemusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitas Cenderawasih.

Isi penolakan setiap kabupaten dan kota jauh berbeda. Rakyat Papua meminta dengan tegas beberapa poin yaitu:

Kami seluruh lapisan masyarakat Papua menolak dengan tegas produk Jakarta tentang pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB), di atas Tanah Papua.

Baca juga: Marselino Ferdinan Segera Gabung TC Timnas U-19 Indonesia di Korsel, Ini Kata Pelatih Persebaya

Aksi perusakan dan pembakaran saat demo tolak DOB di Dekai, Yahukimo, Papua, Selasa (16/3/2022).
Aksi perusakan dan pembakaran saat demo tolak DOB di Dekai, Yahukimo, Papua, Selasa (16/3/2022). (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Kami rakyat Papua menolak dengan tegas atas perubahan undang-undang Otonomi Khusus No 2 tahun 2021 atas pemaksaan Jakarta menerapkan di Papua.

Sumber: Tribun papua
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved