Ketua PGGP: Ramadhan 1443 Hijriah Merupakan Hadiah untuk Persatuan Umat Beragama di Papua Barat
Momentum bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah atau 2022 Masehi, diharapkan dapat mempersatukan seluruh golongan di atas tanah Papua Barat.
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Roifah Dzatu Azmah
Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Momentum bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah atau 2022 Masehi, diharapkan dapat mempersatukan seluruh golongan di atas tanah Papua Barat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Persatuan Gereja-gereja Papua (PGGP) Provinsi Papua Barat, Pdt Sherly Parinussa.
Kata dia, walaupun saat ini Indonesia sedang dihadapi oleh sejumlah persoalan, termasuk perbedaan pendapat.
Baca juga: BMKG Sorong Papua Barat Pantau Hilal Bulan Ramadhan 1443 Hijriah
"Saya himbau kepada seluruh lapisan masyarakat di Papua Barat, agar selalu mengedepankan sikap toleransi dan kebersamaan selama ramadhan," ujar Parinussa, kepada TribunPapuaBarat.com, Jumat (1/4/2022).
Sebab, momentum ini merupakan bagian dari tanggungjawab bersama.
Sehingga, pelaksanaan ramadhan yang akan berlangsung selama sebulan, bisa dilakukan secara khusu' oleh saudara muslim di Papua Barat.
Tak hanya itu, ia meminta agar semua umat di Papua Barat, menjauhi hal-hal yang dapat memecah belah kerukunan di atas tanah ini.
"Walaupun berbeda keyakinan, namun lewat ramadhan ini kita jadikan sebagai kado terindah bersama untuk kedamaian bagi seluruh bangsa di Papua Barat," ucap Parinussa.
Baca juga: Jenderal Andika Izinkan Keturunan PKI Jadi TNI, Ini Tanggapan Politisi, Pegiat HAM hingga PA 212
Melalui momentum ini, wanita asal Ambon ini meminta kepada seluruh tokoh di Papua Barat, agar selalu menjaga kebersamaan.
"Kita semua harus menjaga ucapan dan tindakan, terkait infomasi hoax jangan sembarang kita respon," imbuhnya.
Ia berharap, momentum ini merupakan kesempatan untuk semua umat menjaga kebersamaan.
"Kita non muslim harus menjaga saudara kita yang muslim, sebab lewat kebersamaan bisa mempercepat pembangunan di Tanah Papua," pungkasnya. (*)