Kisah Nenek di Garut, Tertimbun Tanah Longsor dan Merangkak Naik dengan Mata Tertutup Tanah
Seorang nenek berusia 73 tahun, menjadi korban selamat setelah dirinya sempat tertimbun tanah longsor di Garut, Jawa Barat.
Kemudian pergerakan tanah longsor menyeretnya lagi sehingga ia bisa bangun dan merangkak ke lokasi yang aman.
"Nenek udah tidak kuat, mata udah tidak bisa lihat tertutup tanah, terus aja merangkak menjauh," ujarnya.
Setelah menjauh dengan merangkak, ia akhirnya diselamatkan warga sekitar yang mencarinya.
Jeritan histeris warga sekitar pun terdengar setelah sang nenek berhasil naik ke permukaan.
"Nenek mah bersyukur, mungkin masih ada kesempatan masih bisa hidup, alhamdulillah tidak ada luka," ucapnya.
Kejadian mengerikan tersebut tidak dialaminya sendiri, ada dua orang warga lain yang bernasib sama dengannya, yaitu tertimbun tanah.
Mereka adalah Suhanda (50) dan Sumarni (57) yang juga masih warga Sanding Malangbong.
Sebelum terhempas oleh longsoran, Sumarni sempat mendengar suara patahan-patahan kayu.
"Enggak berapa lama tiba-tiba ada tanah dibelakang yang langsung menyeret saya, terjatuh ke selokan," ujarnya.
Ia menyebut longsoran itu tidak sempat menenggelamkannya tapi menyeretnya seperti air yang mengalir.
Setelah terseret lebih jauh ia akhirnya bisa kembali bangun dan menyelamatkan diri.
"Saya mah terbawa aja gitu, seperti terbawa air, pas udah jauh lalu si tanahnya berhenti," ungkapnya.
Baca juga: Bocah 7 Tahun di Kerangkeng hingga Tangan Diikat Tali oleh Ayahnya Sendiri, Warga Geram
Puluhan petak sawah
Dari laporan sementara ada puluhan petak sawah milik warga sekitar yang tertimbun longsor.
Kepala Desa Sanding, Heru Supriadi mengatakan selain ratusan petak sawah yang terdampak, ia menyebut ada saluran irigasi yang tertimbun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Lokasi-longsor-di-Kampung-Cibentang-Desa-Sanding-Kecamatan-Malangbong.jpg)