2 Pria Nekat Curi Harta dan Uang Dolar di Rumah Anggota TNI, Bermodal Pistol Mainan
Dua orang pria nekat mencuri harta milik seorang prajurit TNI di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Dua orang pria nekat mencuri harta milik seorang prajurit TNI di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dilaporkan yang menjadi korbannya berinisial N (35) sementara pelaku, masing-masing bernama Deri dan Redo.
Korban sendiri tinggal di Pal 2 Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Muntok.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto menjelaskan, pihaknya sudah berhasil meringkus Deri dan Redo masih buron hingga saat ini.
Baca juga: Pria di Banjar Bunuh Mantan Istri dan Buang Jasadnya di Semak, Mengaku Cemburu dengan Korban
"Hari ini ditangkapnya dikediamannya, pelaku sudah kita tutup dia nggak bisa kemana-mana. Akhirnya bisa kita tangkap, serta untuk barang buktinya juga bisa kita amankan," ungkap Agus, Senin (04/04/2022).
Sebelumnya diketahui, Dero bersama pelaku lain berinisial Redo menggasak sejumlah harta benda milik korban pada Rabu (30/03/2022) sekitar pukul 19.45 lalu.
Sejumlah perhiasan emas 9 gram, kalung emas putih 1,5 gram, uang tunai Rp 850.000, dompet berisikan kartu ATM dan SIM serta sebuah handphone raib digasak pelaku.

Untuk pelaku Redo diketahui sudah terlebih dahulu ditangkap tak lama atau hanya berjarak, sekitar 12 jam dari aksi keduanya melakukan pencurian.
Sedangkan pelaku Deri saat melakukan pelarian, untuk memenuhi kebutuhannya nekat kembali melakukan aksi pencurian.
Namun untuk sasaran atau korban pencurian kali ini, aksi Deri terbilang nekat dikarenakan berhasil menggasak sejumlah uang dolar dari rumah anggota TNI.
"Jadi setelah kita lakukan pengejaran kemarin sama-sama siang dan malam, Buser menunggu di sekitar rumahnya. Dalam pelariannya D mencuri, di rumah anggota TNI yang baru pulang dari Lebanon," ucapnya.
Baca juga: Viral Video Penyelamatan Bocah Dikerangkeng Sang Ayah, Warga Geram Nyaris Amuk Pelaku
Sementara itu selama aksi pelariannya, Deri justru bersembunyi di dalam hutan yang berada tak jauh dari kediamannya.
"Di sekitar rumahnya ada tempat khusus untuk dia tidur itu ada obat nyamuknya, kalau kita ke rumah dia bisa kelihatan dia bisa monitor," bebernya.
Sedangkan untuk barang bukti senjata api mainan juga berhasil ditemukan, namun untuk parang yang digunakan pelaku tidak berhasil ditemukan setelah para pelaku membuang ke Pantai Batu Rakit.
"Senpinya setelah saya periksa memang mainan, kalau senjata mainannya dibuang di tempat sampah. Kalau untuk parangnya, sementara kita panggil Polair untuk melakukan penyelaman," tegasnya.