Kronologi KKB Tembak 2 Tukang Ojek di Puncak Jaya, Korban Diadang di Jalan seusai Antar Penumpang

Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) disebut menjadi pelaku dari aksi penembakan kepada dua orang tukang ojek di Kabupaten Puncak Jaya, Selasa (12/4/202

TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi penembakan - Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) disebut menjadi pelaku dari aksi penembakan kepada dua orang tukang ojek di Kabupaten Puncak Jaya, Selasa (12/4/202 

Osimin adalah seorang buron. Ia kabur dari Lapas Abepura pada 8 Januari 2016 bersama 13 narapidana lainnya.

Ia adalah narapidana dengan vonis penjara seumur hidup pada 2014.

Penangkapan Osimin dibenarkan oleh Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, di Jayapura, Kamis (22/7/2021).

"Kamis (22/7/2021) pukul 11.25 personel Satgas Nemangkawi menangkap Osimin Wenda ketika yang bersangkutan masuk ke Kota Mulia, Puncak Jaya," ujar dia.

"Pelaku diketahui mendapatkan vonis seumur hidup dari hakim pada 2014 dan kemudian Kabur dari Lapas Abepura pada 2016," kata Faisal.

Selain itu, pada 14 Juni 2021, Satgas Nemangkawi berhasil kembali menangkap Ratius Murib alias Neson Murib.

Neson diduga bagian dari jaringan penjual senjata api dan amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua.

"Yang bersangkutan Neson Murib diduga jaringan penjual senjata api dan amunisi ke KKTB di Puncak Jaya," kata Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes M Iqbal Al-Qudusy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Bukan karena Bentrok Demo, Anggota Brimob Ipda Imam Agus Husein Meninggal karena Kecelakaan

Menurut Iqbal, Neson Murib diduga telah melakukan sejumlah transaksi penjualan dan pembelian senjata api serta amunisi mencapai miliaran rupiah.

"Total yang dikirim dan diterima Rp 1.393.100.000," ujar Iqbal.

Neson ditangkap ketika sedang transit di Bandara Mulia Kabupaten Puncak Jaya oleh anggota KP3 Bandara Mulia Polres Puncak Jaya.

Ketika itu, Neson ingin menuju ke Kabupaten Mimika. Saat ditangkap, Neson kedapatan membawa uang sebanyak Rp 370 juta.

Iqbal menegaskan, sampai saat ini, jajaran aparat penegak hukum masih mendalami kasus dugaan penjualan senjata api dan amunisi tersebut.

"Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana serta aktifitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi dari terduga Neson Murib," jelas Iqbal. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul KKB Papua Tembak 2 Tukang Ojek di Puncak Jaya, Kombes Kamal: Korban Diadang di Tengah Jalan

Sumber: Tribun papua
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved