Bocah 7 Tahun Tewas Dianiaya 2 Kakak Sepupunya, Pelaku hingga Lupa Berapa Kali Aniaya Korban

Tragis nasib seorang bocah 7 tahun berinisial D di Sukoharjo, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah dianiaya oleh dua kakak sepupunya.

(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dan kedua pelaku dugaan penganiayaan bocah 7 tahun dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (13/4/2022). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Tragis nasib seorang bocah 7 tahun berinisial D di Sukoharjo, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah dianiaya oleh dua kakak sepupunya.

Pelaku berinisial GSB (24) dan F alias J (18) kini telah ditangkap di Blateran RT 001/RW 002, Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Selasa (12/4/2022) pukul 12.34 WIB.

Penganiayaan bermula ketika korban pergi bermain dan tidak pulang ke rumah.

F kemudian mencari dan menyuruhnya pulang ke rumah.

Baca juga: 2 Begal Tewas di Jalan saat Beraksi, Korbannya yang Sempat Melawan Kini Jadi Tersangka

Baca juga: Bocah Yatim Piatu Dianiaya Kakak Angkat hingga Tewas, Warga Curiga Luka di Tubuh Korban

Berdasarkan keterangan warga sekitar, setiba di rumah itulah F menganiaya D, dan berujung kepada kematiannya.

Kaki ditendang hingga kepala korban membentur lantai

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengungkapkan, penganiayaan tersebut terjadi di lantai dua rumah korban.

Saat itu, keduanya sama-sama berdiri dengan pelaku menghadap ke utara, sementara korban menghadap ke barat.

Tersangka lalu mengayunkan kaki kanan dan mengenai kedua kaki D.

Bocah 7 tahun itu pun terpelanting dan jatuh, membuat kepala bagian belakangnya membentur lantai.

Wahyu menerangkan, korban sempat lemas. Oleh istri GSB, D sempat diberikan makanan dan obat. Namun kondisinya tidak membaik.

"Akhirnya sore hari sempat dibawa ke rumah sakit. Tapi sampai rumah sakit sudah meninggal," ucap Wahyu dalam pers rilis pelaku.

Baca juga: Sopir Diduga Lalai, 34 Orang Jadi Korban dalam Kecelakaan Maut di Pegaf Papua Barat, 18 Tewas

Baca juga: Viral Video Penjaga Kebun Sawit di Riau Menjerit Minta Jangan Dibunuh saat Didatangi Harimau

Penganiayaan terjadi berkali-kali hingga pelaku lupa

Polisi menjelaskan, D tidak hanya disiksa oleh F, tetapi juga oleh GSB yang merupakan kakak kandungnya.

Penganiayaan ini terjadi cukup lama. Bahkan kepada penyidik, GSB sampai lupa kapan maupun sudah berapa kali dia menganiaya korban.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved