Detik-detik Polisi di Jember Dikeroyok Warga setelah Tabrak Bocah, padahal Hendak Bawa Korban ke RS
Sejumlah warga yang salah paham mengeroyok seorang seorang polisi inisial Bripka DH setelah adanya insiden menabrak bocah.
“Sudah kami amankan yang ngeroyok. Yang ngeroyok salah paham,” tambah Kasat Reksrim Polres Jember AKP Dian Hadiyan Widya Wiratrama.
Dian mengaku, ada lima orang yang menganiaya Bripka DH dan sudah dimintai keterangan.
Hasilnya, warga melakukan pengeroyokan karena emosi dan salah paham.
Padahal, meskipun menabrak korban, Bripka DH hendak menolongnya.
"Dia itu mau nolong masukin ke mobil sama keluarganya, warga yang datang nggak tahu apa-apa langsung digebukin dia," tambah dia.
Baca juga: Duduk Perkara Pemuda Asal Yogyakarta Dibakar 3 Temannya, Dipicu Masalah Jual Beli Knalpot
Kasus pengeroyokan itu tidak dilanjutkan karena Bripka DH memaafkan para pengeroyok yang salam paham.
Begitu juga dengan kasus kecelakaan itu.
Polisi menghentikan penyelidikan karena antara Bripka DH dan pihak korban sepakat berdamai.
Kasus itu dihentikan dengan skema restorative justice.
Keluarga korban sudah memaafkan Bripka DH terkait kecelakaan tersebut.
(Kompas.com/Kontributor Jember, Bagus Supriadi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Polisi Tabrak Bocah di Jember, Diamuk Warga hingga Berakhir Damai"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Ilustrasi-polisi.jpg)