Polda Papua Barat Kerahkan 1.261 Personil untuk Amankan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2022
Polda Papua Barat dan Polres akan menerjunkan personil sebagai pengamanan di setiap pintu masuk dan jalanan di Papua Barat.
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Roifah Dzatu Azmah
Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Untuk menghadapi arus mudik hingga arus balik lebaran Idul Fitri, Polda Papua Barat dan Polres akan menerjunkan personil sebagai pengamanan di setiap pintu masuk dan jalanan di Papua Barat.
Dirlantas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kokrosono mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi lintas sektoral terkait pelaksanaan Operasi Ketupat Mansinam 2022.
Kegiatan tersebut, sekaligus diramaikan bersamaan dengan penanganan Covid-19 dan percepatan vaksinasi.
Baca juga: Ngaku Jadi Begal karena Kepepet, Pria di Ogan Ilir: Saya Ditelepon Istri, Dia Minta Uang Lebaran
"Kita akan menggelar Operasi Ketupat Mansinam 2022 ini berlangsung sejak 29 April hingga 8 Mei mendatang," ujar Kokrosono, melalui rilis yang diterima TribunPapuaBarat.com, Sabtu (23/4/2022).
Ia memprediksi, puncak mudik Idul Fitri akan berlangsung pada 29 April, dan 7 hingga 8 Mei 2022 menjadi puncak arus balik pasca lebaran idulfitri.
"Personil yang kita siapkan dalam musim dan arus balik kali ini berjumlah 1.261 orang, dari Ditlantas Polda Papua Barat serta anggota lain," tuturnya.
"Operasi kali ini kita ingin mewujudkan rasa aman dalam menjalankan ibadah dan merayakan Idul Fitri."
Disamping itu, bisa menghindarkan masyarakat dari penularan virus Covid-19.
Diharapkan, pada arus mudik maupun arus balik kali ini lancar dan dapat menurunkan jumlah pelanggaran korban kecelakaan lalulintas.
"Untuk pola pengamanan Operasi Ketupat Mansinam 2022 terbagi dalam tiga tahap yakni pra lebaran, lebaran dan pasca lebaran," ucap Kokrosono.
Baca juga: KKB Papua Bakar Aset Milik PT MTT di Kabupaten Puncak, Sempat Tembaki Satgas Operasi Damai Cartenz
Ia menuturkan, pada pra lebaran akan dilakukan pengamanan pada kegiatan keagamaan selama ramadan dan arus mudik lebaran.
Sementara, saat lebaran pihaknya akan melaksanakan pengamanan lokasi salat Idul Fitri dan kawasan wisata.
Lanjutnya, untuk pasca lebaran pihaknya akan melakukan pola pengamanan terhadap arus balik.
"Untuk kesuksesan operasi ini memang butuh koordinasi dan sinergitas antar instansi agar kegiatan ini bisa lancar," imbuhnya.