Viral Video Jenazah Warga Diangkut Ojek Motor karena Ambulans Rusak, Bupati Banggai: Mohon Maaf

Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan sesosok jenazah seorang pria diangkut memakai ojek motor.

Kolase Tribunnews.com: TribunPalu/Istimewa
Tangkap layar viral video jenazah diangkut pakai ojek motor di Bangkep. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan sesosok jenazah seorang pria diangkut memakai ojek motor.

Rekaman yang beredar di Facebook tersebut memperlihatkan jenazah warga berkaus putih itu terbujur kaku di atas bed dalam ruangan medis.

Sejumlah orang kemudian mengangkat jenazah untuk di bawa ke rumah duka.

Baca juga: Viral Video Seorang Ibu Kendarai Motor di Tol Pekanbaru-Dumai, Begini Pengakuannya

Bukannya diangkut dengan mobil ambulans, jenazah dinaikkan ke sebuah motor matic yang sudah terparkir.

Jenazah didudukan lalu ditutupi bagian kepalanya menggunakan kain.

Supaya tidak terjatuh, ada seorang lagi berada di bagian belakang untuk memegang jenazah.

"Mayat dibawa pulang dari rumah sakit Bulagi karena kendaraan mobil jenazah tidak ada," kata si perekam video.

Video berdurasi sekitar 1 menit itu kemudian menjadi bahan perbincangan warganet.

Belakangan diketahui, lokasi pengambilan video berada di Puskesmas Bulagi, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada Minggu (24/4/2022) sore.

Sementara jenazah pria tersebut bernama Udin, warga Desa Oluno, Kecamatan Bulagi, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).

Baca juga: Tim SAR Libatkan Saudara Kembar Korban yang Diterkam Buaya saat Pencarian, Berharap Muncul

Penjelasan pihak puskesmas

Kepala Puskesmas Bulagi, Heliawati Marlapan menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 Wita.

Saat itu, pasien dibawa ke UGD Puskesmas Bulagi sudah dalam keadaan gawat.

Pasien langsung mendapatkan pelayanan sesuai dengan SOP yang diberlakukan.

"Namun, nyawa pasien tak dapat ditolong," ujarnya, dikutip dari TribunPalu.com, Selasa (26/4/2022).

Ia menyatakan, jenazah terpaksa dibawa pulang pakai sepeda motor lantaran mobil jenazah Puskesmas Bulagi dalam kondisi rusak.

Heliawati juga telah berupaya menghubungi Pemerintah Kecamatan Bulagi, namun mobil jenazah miliki pemerintah setempat juga rusak.

Pegawainya juga telah menghubungi pemerintah Desa Sabang namun terkendala jaringan telepon.

"Kami kemudian menghubungi Sinode yang memiliki mobil ambulans, namun tak diizinkan menggunakan karena mobil tersebut bukan diperuntukkan mengantar jenazah," ucap Heliawati.

Puskesmas Bulagi pun menyampaikan kendala itu dan keluarga pasien memutuskan membawa pulang mayat dengan menggunakan sepeda motor.

"Kami sudah sampaikan kepada keluarga pasien bahwa tidak ada mobil jenazah yang tersedia."

"Keluarga pasien ngotot membawa pulang jenazah dengan menggunakan sepeda motor. Kami tidak bisa berbuat banyak karena keluarga pasien memaksa membawa pulang jenazah," ucap Heliawati.

Baca juga: Viral Video Detik-detik Penangkapan Rampok di Tol Pasikoja, Petugas Lepas Tembakan Berulang Kali

Bupati Kabupaten Banggai minta maaf

Bupati Kabupaten Banggai, H. Rais D. Adam.
Bupati Kabupaten Banggai, H. Rais D. Adam. (Tangkap layar kanal YouTube tvOneNews)

Bupati Kabupaten Banggai, H. Rais D. Adam mengaku sudah mengetahui video jenazah diangkut memakai ojek motor.

Oleh karena itu, secara pribadi Rais meminta maaf kepada pihak keluarga almarhum.

"Saya sebagai Bupati tentu merasa prihatin dan mohon maaf atas kejadian ini," katanya dikutip dari kanal YouTube tvOneNews.

Rais selanjutkan akan memastikan kepada pihak Puskesmas Bulagi.

Utamanya melihat apakah ada pelanggaran Prosedur Operasi Standar (SOP).

Jika nanti ada indikasi tersebut, Rais akan tegas memberikan sanksi.

"Selanjutnya dari pihak Puskesmas, saya nanti akan melihat sejauh mana terjadi pelanggaran prosedur. Sesungguhnya kejadian ini tidak boleh terjadi," tandasnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunPalu.com/Asnawi Zikri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Video Jenazah Diangkut Pakai Ojek Motor di Bangkep: Ambulans Rusak hingga Bupati Minta Maaf

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved