Curhat ke Dukun Dihantui seusai Bunuh Sopir Travel, Pasutri di Langkat Langsung Diciduk Warga
Aksi pembunuhan oleh Pasutri di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara terungkap setelah seorang paranormal mengadukannya ke orang berpengaruh.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Aksi pembunuhan oleh Pasutri di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara terungkap setelah seorang paranormal mengadukannya ke orang berpengaruh.
Yakni Marwan Syahputra bersama keluarga membunuh seorang supir travel, yang mayatnya dibakar dan dikubur dipekarangan rumah, di Dusun Parit Rimo, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, pada tahun 2018 lalu.
Ia bersama dengan istri Ariyanti, lantas mengaku dihantui hingga memilih mengadu ke seorang paranormal yang tidak jauh dari kediaman mereka.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Sopir Travel di Langkat pada 2018 Terungkap, Pelaku Ternyata Satu Keluarga
Baca juga: Pengamat Politik Sebut Jokowi Beri Isyarat Dukungan ke Tokoh Ini untuk Pilpres 2024, Siapakah Dia?
Dari sana, Marwan menceritakan bahwa sering diganggu oleh sosok makhluk halus. Setelah ditanyai lebih jauh, ternyata keluarga ini telah membunuh orang.
"Setau saya, dia (Marwan) bersama Istrinya (Aryanti) menemui Paranormal. Di situ dia menceritakan tentang aksi keji pembunuhan sang sopir travel, termasuk lokasi korban dikubur tepat disamping rumahnya," kata warga sekitar, yang tidak ingin identitasnya dipublikasikan, Sabtu (21/5/2022).
Mendengar cerita pelaku, paranormal ini lantas menghubungi orang berpengaruh di sana.
Sepulang dari tempat paranormal, Marwan dan istri langsung diamankan oleh warga dan dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Lokasi penimbunan tulang belulang yang diberitahu paranormal digali, kira-kira kedalaman lubang sekitar 50 cm. Gak nyangka dengan kejadian ini, karena selama ini MS tampak tenang-tenang aja," ucapnya.
Setelah kejadian pembunuhan ini, warga sekitar tidak menyangka bahwa sekeluarga telah melakukan perbuatan keji.
"Kami gak sangka saja, ternyata dia sangat keji membunuh sopir itu dan membakar serta mengubur disamping rumahnya," kata dia.
Baca juga: Kisah Petani di Aceh Selatan Diterkam Harimau, Langsung Panjat Pohon saat Gigitan di Kakinya Lepas
Ia mengatakan, setelah membunuh Marwan dan keluarga terlihat biasa saja, tidak memperlihatkan gelagat seperti sudah menghabisi nyawa orang.
"Tak ada perilaku yang mencolok usai melakukan aksi sadis itu. Dia (Marwan) juga terlihat tenang-tenang saja seolah tak ada kejadian apapun," katanya.
Sewaktu kejadian, kata warga ini tidak ada melihat mobil menjemput keluarga Marwan. "Kami tak pernah melihat dia dijemput mobil atau menaiki mobil korban," terang warga di sana.
Sesudah mengetahui adanya mayat dikuburkan secara diam-diam, warga kemudian membongkar pekarangan dekat rumahnya.
Disitulah, ditemukan adanya kerangka manusia yang sudah terkubur selama empat tahun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Marwan-Syahputra-baju-hijau-yang-telah-diamankan-aparat-kepolisian.jpg)