Kisah Petani di Aceh Selatan Diterkam Harimau, Langsung Panjat Pohon saat Gigitan di Kakinya Lepas

Seekor harimau tiba-tiba menerkam seorang petani yang sedang memetik cabai di kebunnya, di Aceh Selatan, Sabtu (21/5/2022).

Kompas.com/Dok Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Ilustrasi harimau Sumatera 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Seekor harimau tiba-tiba menerkam seorang petani yang sedang memetik cabai di kebunnya, di Aceh Selatan, Sabtu (21/5/2022).

Diketahui petani tersebut bernama Muhajir.

Dia diserang saat berada di kebunnya.

Baca juga: Hendak BAB di Kawasan Hutan, Seorang Buruh Ditemukan Tewas Diduga Diterkam Harimau

Akibatnya kaki di bagian betis mengalami luka sangat serius. 

Korban berhasil lolos dari maut terkaman raja hutan itu setelah memanjat pohon kemiri. 

"Saat itu dia sedang memetik cabai di kebunnya. Sebelumnya dia sempat melihat ada seekor harimau sedang berkeliaran di kebunnya itu, namun dia tidak panik. Tiba-tiba harimau tersebut langsung menghampiri dan menerkamnya di bagian kaki. Saat terkaman harimau dilepaskan, dia langsung memanjat pohon kemiri," ungkap Jeri Rahmat,  seorang warga yang ikut serta mengevakuasi korban.

Saat itu, lanjutnya, harimau dimaksud sempat berusaha memanjat batang kemiri tersebut, karena batangnya terlalu tinggi usaha harimau tersebut gagal. 

Muhajir berhasil selamat dari harimau tersebut.

"Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10:00 pagi," ungkapnya.

Setelah berhasil menyelamatkan diri dari harimau tersebut, korban turun dari pohon kemiri kemudian meminta bantuan warga.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung meminta bantuan warga lain dan selanjutnya mengevakuasi korban ke Puskesmas setempat.

Baca juga: Detik-detik Karyawan TRMS Tewas Diterkam Harimau Benggala, Direktur TRMS: Korban Posisi Sendirian

"Saat dibawa ke Puskesmas wajah korban terlihat pucat.

Setelah ditangani secara medis, pihak puskesmas menyarankan agar korban di rujuk ke RSUD-YA Tapaktuan guna mendapatkan penanganan lanjutan.

"Alhamdulillah saat ini kondisinya mulai siuman dan membaik," ungkap Jeri Rahmat atau nama Facebook, Uje ini.

Melalui Serambinews.com, Jeri Rahmat berharap agar konflik harimau dengan warga tersebut cepat diatasi sebelum adanya korban berikutnya.

Sebab menurutnya kejadian serupa juga pernah terjadi beberapa bulan lalu, dimana Amrimus (75) pria yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan ini nyaris diterkam harimau saat mengurusi kebunnya di Desa dimaksud.

"Kami minta pihak terkait terutama BKSDA, harus melakukan tindakan tegas dan terukur, supaya tidak ada korban lagi," pungkasnya.

Kepala Seksi Wilayah II Subulussalam BKSDA Aceh, Hadi Sofyan saat dikonfirmasi Serambinews.com via WhatsApp, Sabtu (21/05/2022) membenarkan informasi tersebut.

"Iya, betul," jawabnya.

Hadi mengungkapkan bahwa pihaknya bersama pihak terkait lainnya sudah 7 bulan lebih berusaha untuk relokasi harimau tersebut dari wilayah dimaksud termasuk upaya penangkapan.

"Tapi belum berhasil. Mohon doanya agar harimau tersebut bisa cepat kita evakuasi," pungkasnya. (*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Begini Kronologis Petani di Bakongan Timur Diterkam Harimau Hingga Selamat karena Naik Pohon Kemiri

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved