Mantan Atlet Senam Tewas Tenggelam di Kubangan di Makassar, Sempat Diselamatkan Warga

Mantan atlet Senam Artistik Ragunan Jakarta, Qadrian Surya Subyanta (24) tewas tenggelam dalam kubangan.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kompas.com
Ilustrasi garis polisi 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Mantan atlet Senam Artistik Ragunan Jakarta, Qadrian Surya Subyanta (24) tewas tenggelam dalam kubangan lahan Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar.

Kabar korban meninggal, beredar melalui media sosial, satu di antara yang menyebarkan yakni akun instagram @themaczmanumi.

Akun instagram suporter PSM Makassar membagikan video yang memperlihatkan belasan warga tengah geger menyaksikan adanya seseorang dalam kubangan.

"Dia (Qadi) mantan atlet senam artistik ragunan, karena dia sekolah di ragunan 2011 sampai 2104 waktu SMP," kata ayah Qadi, Suryanto (57) ditemui di rumah duka Jl Ratulangi Lorong 5, Kelurahan Mario, Kecamatan Mariso, Makassar, Jumat (3/6/2022) sore.

Namun, saat menjadi atlet muda, Qadi mengalami cidera saat latihan.

Cidera itu, kata Suryanto, diduga saraf terjepit yang mengakibatkan anaknya sempat dirawat di ICU rumah sakit.

Setelah cidera dialami, Qadi pun kerap mengalami kejang di waktu-waktu tertentu.

"Dia (Qadi) memang biasa kejang kalau malam, biasa kalau tertidur tiba-tiba kejang," ujar Suryanto yang juga pelatih atlet panahan salah satu tim Porda Sulsel.

 
"Jadi bukan epilepsi, kalau epilepsi kan mulutnya berbusa. Ini saraf terjepit, itu dialami waktu latihan senam dulu," sambungnya membantah kabar yang beredar bahwa anaknya diduga epilepsi.

Qadi sapaan Qadrian Surya Subyanta ditemukan tenggelam di kubangan stadion, sekitar pukul 15.35 Wita.

Daeng Sampara (62) warga sekitar stadion, menjelaskan, Qadi diketahui tenggelam selepas adzan Ashar berkumandang.

"Saya sementara di sana (dalam area stadion) duduk-duduk, terus dipanggil Bu Linda, bilang ada orang tenggelam," kata Sampara ditemui di lokasi.

Sampara pun mengaku langsung bergegas ke lokasi kubangan setelah mendengar teriakan Linda.

"Saya langsung ke sini (kubangan) ada dua anak-anak mau menolong pakai kayu, jadi saya langsung turung tarik ke atas," ujarnya.

Saat berhasil mengangkat Qadi, Sampara mengaku sempat memberikan pertolongan pertama.

Harapannya, nyawa Qadi masih bisa terselamatkan.

Baca juga: Klarifikasi Mahasiswi yang Viral karena Pasang Kateter Pria: Bukan Cuma Aku yang Ngerasa Begitu

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved