Mobil Pengangkut BBM dan Minibus Adu Banteng, Terjun ke Jurang 80 Meter dan Tewaskan 7 Orang
Sebuah mobil pengangkut BBM dan mobil minibus Toyota Avanza DT 1065 DB terjun ke jurang sedalam 80 meter seusai bertabrakan.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Sebuah mobil pengangkut BBM dan mobil minibus Toyota Avanza DT 1065 DB terjun ke jurang sedalam 80 meter seusai bertabrakan.
Akibat dari kecelakaan ini, tujuh orang penumpang dan sopir mobil minibus Toyota Avanza tewas.
Sedangkan, korban luka berat bernama Anwar alias Kanu (37), merupakan sopir truk tangki BBM, warga Desa Patowonua Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolut, Provinsi Sultra.
Insiden kecelakaan maut ini terjadi di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kecelakaan maut terjadi di perbatasan Kolaka Utara - Kolaka, Desa Walasiho, Kecamatan Wawo, Kolaka Utara pada Jumat (3/6/2022) sekira pukul 15.30 Wita.
Baca juga: Konten Adang Truk Berujung Maut, Remaja di Tangerang Tewas Terlindas, Sopir Truk Ikut Diperiksa
Baca juga: Beda Pendapat dengan Lukas Enembe soal DOB di Papua, Paulus Waterpauw: Yang Penting Hormati
Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan maut tersebut melibatkan mobil tangki BBM melawan kendaraan minibus antarkabupaten dan antarkota.
Kedua kendaraan roda empat tersebut terjun ke jurang usai mengalami tabrakan.
Sebanyak tujuh orang meninggal dunia akibat insiden ini, sementara satu orang lainnya kritis.
Insiden nahas itu terjadi di dekat perbatasan Kolaka Utara dan Kabupaten Kolaka, Desa Walasiho, Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolut, Provinsi Sultra, pada Jumat (3/6/2022).
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor atau Polres Kolut, IPTU Syarif menjelaskan kronologi kejadian.
Tabrakan bermula saat mobil tangki BBM melaju dari Kolaka Utara (Kolut) menuju Kolaka.
Baca juga: Viral Rekaman Video Anak Politisi PDIP Dipukuli di Jalan Tol, Polda Metro Jaya Selidiki
Dari arah berlawanan datang mobil Avanza antarkabupaten dan antarkota.
"Kedua kendaraan bertabrakan, terjadi benturan lalu jatuh ke jurang," kata IPTU Syarif saat dihubungi melalui telepon, pada Jumat (3/6/2022) malam.
Seluruh korban dievakuasi oleh warga setempat dan pengendara yang melintas, lalu dilarikan ke puskesmas terdekat.
Akibat kecelakaan tersebut, tujuh penumpang meninggal dunia dan satu orang luka berat.
"Tujuh korban meninggal dunia semuanya penumpang mobil Avanza. Satu orang mengalami luka berat," tandasnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kolaka Utara, IPTU Syarif membeberkan identitas tujuh jenazah korban kecelakaan maut.
1. Abdul Rasyid, alias Beddu berusia 55 tahun, merupakan pengemudi mobil Avanza, asal Desa Laloeha Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka.
2. Syukur berusia 65 tahun warga Desa Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
3. Hafifa, berusia 4 tahun Desa Polinggona, Kecamatan Polinggona, Kabupaten Kolaka.
4. Ahmad Delfian Dermawan berusia 11 tahun, pelajar warga Desa Polinggona, Kecamatan Polinggona, Kabupaten Kolaka.
5. Rosmini berusia 43 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, Desa Polinggona, Kecamatan Polinggona, Kabupaten Kolaka.
6. Fatimah berusia, 61 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, asal Desa Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
7. Rosma berusia 65 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, asal Desa Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
IPTU Syarif menjelaskan, ketujuh korban tewas ini berada di Rumah Sakit Djafar Harun Kolaka Utara, Puskesmas Iwoimendaa, dan Puskesmas Wawo.
"Saat ini kami menunggu pihak keluarga korban untuk mengambil jenazah," tandasnya.
(*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)
Berita Daerah Lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Identitas 7 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Kolaka Utara Sultra, 2 Anak-anak, 3 Warga Makassar