2 Menteri Batal Hadir saat Event W20 di Manokwari Papua Barat

Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dua Menteri yang dijadwalkan untuk menghadiri pada momen Side Event Women 20 (W20) batal melakukan kunjungan ke Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Lokal W20 dan Y20 Melkias Warinussa, Rabu (8/6/2022).

Kata Melkias, awalnya dijadwalkan ada dua Menteri seperti Menteri Desa dan Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

"Kita sudah jadwalkan sebelumnya agar ada dua menteri yang hadir saat W20 di Manokwari," tutur Melkias, kepada sejumlah awak media, Rabu.

Baca juga: Delegasi Side Event W20 Tiba di Manokwari Papua Barat

Namun, sejak kemarin hingga tadi malam pihaknya mendapat konfirmasi balik dari staf ternyata mereka batal.

"Ya tentu mungkin saja karena ada beberapa tugas pokok sehingga bisa seperti itu," ucapnya.

Kendati demikian, akan mengikuti secara virtual saat W20 nanti.

"Tentu kita sudah berharap agar mereka hadir langsung, sehingga bisa langsung menyaksikan event akbar di Manokwari," pungkasnya.

Sebelumnya, tamu Internasional seperti lima Ibu Negara atau Kedutaan Besar (Kedubes) yang sebelumnya direncanakan hadir, juga berhalangan.

"Informasi terakhir baik lima istri kepala negara hingga Kedubes tak akan hadir di Manokwari," ujar Melkias, kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Selasa.

Baca juga: Side Event W20 dan Y20 Dapat Penolakan di Manokwari, Ini Instruksi Kapolda Papua Barat

Kata dia, pembatalan ini dikeluarkan setelah tujuh hari sebelum pelaksanaan event W20.

"Kami belum mendapatkan informasi terkait alasan kenapa sampai mereka batal ke Manokwari saat W20," tuturnya.

Ia menduga, ketegangan antara Rusia dan Ukraina adalah penyebab pembatalan kunjungan lima utusan dari negara asing ke Manokwari.

"Ketidakhadiran mereka di Manokwari yang jelas kami sedikit kecewa," ucap Melkias.