Kemenkumham Komitmen Transparan, Masyarakat Bisa Pantau Live Hasil SKD Catar Poltekip dan Poltekim

Kemenkumham terus berkomitmen mewujudkan transparansi dalam proses Catar Poltekip dan Poltekim yang memasuki tahapan SKD.

Penulis: redaksi | Editor: Haryanto
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT
SELEKSI - Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Taruna (Catar) Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) Kemenkumham, belum lama ini. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, JAKARTA- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terus berkomitmen mewujudkan transparansi dalam proses Seleksi Calon Taruna (Catar) Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) Kemenkumham yang memasuki tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Komitmen itu diwujudkan dengan membuka hasil Seleksi Catar yang bisa diakses atau dipantau secara langsung oleh masyarakat.

Masyarakat, bisa melihat langsung skor yang diperoleh setiap peserta seleksi melalui di Youtube Official CAT BKN.

Pada Tahun 2022, sebanyak 19.390 peserta SKD mengikuti tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Baca juga: Sambut Baik Peluncuran TribunPapuaBarat.com, Kakanwil Kemenkumham Papua Barat Siap Berkolaborasi

Sistem ini merupakan tes berbasis komputer hasil kerja sama Kemenkumham dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Komjen Andap Budhi Revianto menegaskan, penggunaan sistem CAT menunjukkan komitmen Kemenkumham untuk melakukan seleksi secara transparan dan tanpa kecurangan.

"Seleksi ini sangat transparan. Setiap orang bisa melihat nilai peserta secara real time. Panitia atau peserta tidak bisa curang mengubah nilai," ujar Andap, dalam keterangan resminya, pada Sabtu (11/6/2022).

Dijelaskan, soal SKD berjumlah 110 soal berjenis pilihan ganda.

Bobot nilainya adalah nol hingga lima poin untuk tiap soal.

Setiap kali peserta memilih jawaban benar, maka nilai peserta pada live score langsung berubah secara otomatis.

"Jika salah, maka nilainya tidak berubah karena jawaban salah mendapat bobot nilai nol," jelasnya.

Live score hanya bisa diakses oleh masyarakat, bukan peserta yang sedang mengikuti tes di dalam ruangan.

Peserta dapat melihat nilai akhirnya sendiri setelah peserta menekan tombol "selesai" pada komputer tes.

Andap terus mengingatkan peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik dan tidak percaya pada semua pihak yang menawarkan kelulusan tes dengan meminta bayaran.

"Tak henti-hentinya saya ingatkan agar peserta dan keluarga jangan percaya pada orang yang meminta sejumlah uang dengan janji kelulusan seleksi. Andalkan saja doa dan kemampuan diri sendiri," tutur Andap.

Baca juga: Peringati Hari Dharma Karya Dhika 2021, Kanwil Kemenkumham Papua Barat Gelar Bakti Sosial

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved