Cium Peti Eril, Atalia Beri Salam Perpisahan: Izinkan Kami Memelukmu Lagi bila Waktunya Tiba

Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yakni Atalia Praratya memberikan salam perpisahannya pada sang putra sulung, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kolase Instagram @ataliapr
(KIRI) Keluarga Emmeril Kahn Mumtadz, yakni Ridwan Kamil, Atalia Praratya, Camillia Laetitia Azzahra, dan Arkana Aidan Misbach duduk di sekeliling peti jenazah Eril dan menciumnya. (KANAN) Momen pemakaman Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022). 

Ridwan Kamil pun menganggap meninggalnya Eril merupakan bentuk pencukupan amal di dunia oleh Tuhan Yang Maha Esa.

“23 tahun mungkin belum cukup untuk menghasilkan karya-karya yang besar namun terbukti ternyata memadai untuk menjadi manusia yang dicintai dengan akbar.”

“Kami belajar tentang hidup yang tidak semata terdiri atas lamanya hari tapi tentang tiap hela nafas yang dipakai berbuat baik walau kecil dalam sehari-hari.”

“Kami mengikhlaskan Eril pergi karena kami akhirnya menyadari bahwa Allah telah mencukupkan seluruh amal-amalnya untuk menutupi kemungkinan bertambah kekhilafannya," ujarnya.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengaku pihak keluarganya sebenarnya sudah menyiapkan hati jika memang jasad Eril tidak diketemukan.

Baca juga: Pidato Lengkap Ridwan Kamil di Pemakaman Eril: Dalam Pulangnya, Masih Mendatangkan Cinta

Namun menurutnya, lantaran panjatan doa yang dilimpahkan kepada Eril maka Tuhan Yang Maha Esa memberikan petunjuk dengan ditemukannya jasad putra sulungnya tersebut.

“Mungkin akan berat tapi kami sebenarnya sudah menyiapkan hati kalau kami tidak akan pernah melihat lagi jasadnya untuk terakhir kali.”

“Bukanlah Eril di New York yang berada jauh di seberang, mengapa tidak jika wafat di Swiss yang jauhnya tidak berbilang? Bukankah tiap sejengkal tanah adalah milik Allah yang menentukan segala pergi dan pulang?”

“Luncuran doa yang dipanjatkan dari berbagai penjuru negeri adalah limpahan pertanda yang lebih dari cukup untuk kami untuk yakin barangkali Allah memang yang menghendaki agar kepulangannya disambut oleh langit dan bumi," kata Ridwan Kamil.

Di akhir pidato, ia pun menganggap hilangnya Eril merupakan kehilangan terdahsyat.

Lantas, pada saat yang bersamaan, Ridwan Kamil bersyukur dianugerahi sosok seperti Eril yang menjadi putranya lantaran mendatangkan cinta bagi Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.

“Kematian Eril merupakan kehilangan yang sungguh dahsyat. Dalam momentum waktu yang nyaris sejajar, kami merasakan kehilangan yang paling besar. Tapi seketika itu juga, kami merasa dilimpahi kasih yang akbar.”

“Terakhir, kami sangat bersyukur dianugerahi seorang putra yang dalam hidupnya bahkan dalam pulangnya masih mendatangkan cinta kepada kami sang orang tua.” (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Atalia Cium Peti Jenazah Eril Bersama Ridwan Kamil, Zahra, dan Arkana: Semoga Aa Tenang di Surga

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved